Connect With Us

Warkop Dugem di Puspemkab Tangerang Tutup Usai Pemilik Dipanggil Satpol PP

Dimas Wisnu Saputra | Kamis, 23 Maret 2023 | 17:23

Sebuah warung kopi (warkop) yang menyediakan fasilitas dugem di sekitar Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, tutup usai pemiliknya dipanggil Satpol PP, Kamis 23 Maret 2023. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Pemilik warung kopi (warkop) dugem di dekat Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang akhirnya dipanggil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Pemanggilan itu buntut dari warkop yang tetap beroperasi dengan bebas meski telah disegel.

Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten Tangerang Syahdan Muchtar mengatakan, pemilik warkop dugem yang kerap dipanggil Erna telah memenuhi panggilan pihaknya.

Pihaknya meminta klarifikasi langsung kepada agar pemilik warkop terkait aktivitas usaha tersebut.

Pemilik mengaku aktivitas di warung yang disulap jadi tempat dugem tersebut telah dihentikan setelah memenuhi panggilan Satpol PP.

"Kemarin setelah dipanggil itu mereka tutup tidak ada aktivitas sampai hari ini," kata Syahdan kepada Tangerangnews.com Kamis, 23 Maret 2023. 

Syahdan menyebut pihaknya tidak melarang aktivitas usaha jika memang tidak menyalahi peraturan. 

Kepada pemilik warkop itu pun diminta agar tidak memasang sound system ataupun jenis lainnya. Begitupun dengan hiasan ataupun lampu-lampu diskotik.

"Kalau warung ya silahkan. Nah salonnya media untuk hiburannya itu kita suruh hilangkan termasuk lampu-lampu," katanya.

Syahdan juga menerangkan, pemilik warkop dugem tersebut telah mengetahui konsekuensi, apabila masih ada aktivitas hiburan malam setelah pemanggilan.

"Karena kan dia sudah bikin pernyataan, sejauh mana konsistensinya kan. Dia menyampaikan ke saya secara lisan, kalau suatu saat ada yang begitu lagi dengan sanksinya," pungkasnya.

Sementara, terkait kabar dugaan adanya oknum anggota Satpol PP yang ikut membekingi warkop dugem itu, Kasatpol PP Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi mengaku belum sempat melakukan pemeriksaan.

"Belum, keburu libur dan kemarin saya banyak agenda rapat. Karena kalau anggota harus langsung saya yang panggil, jangan Pak Syahdan, Insha Allah Jumat besok atau Senin," singkatnya.

KOTA TANGERANG
3 Predator Anak Panti Asuhan di Tangerang Dituntut 19 Tahun Penjara

3 Predator Anak Panti Asuhan di Tangerang Dituntut 19 Tahun Penjara

Selasa, 1 Juli 2025 | 01:09

Tiga terdakwa predator seks anak panti di Panti Asuhan Darussalam Annur, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dituntut 19 tahun penjara denda senilai Rp4 miliar subsider enam bulan kurungan

PROPERTI
Perumahan MGK Serang Raih Penghargaan Nasional, Bukti Rumah Subsidi Bisa Tetap Berkualitas

Perumahan MGK Serang Raih Penghargaan Nasional, Bukti Rumah Subsidi Bisa Tetap Berkualitas

Jumat, 27 Juni 2025 | 20:02

PT Infiniti Triniti Jaya (Infiniti Realty) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui proyek Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) di Serang, Banten.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

BANTEN
PMI Banten Gelar Jumbara 2025, Diikuti 376 Anggota PMR se-Banten 

PMI Banten Gelar Jumbara 2025, Diikuti 376 Anggota PMR se-Banten 

Senin, 30 Juni 2025 | 20:56

Sebanyak 376 peserta dari delapan kabupaten/kota se-Banten mengikuti kegiatan lima tahunan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) untuk Palang Merah Remaja (PMR), yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill