Percepat Penanganan Krisis Sampah, KLH Kawal Progres Penataan TPA Cipeucang
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:11
Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam menata sistem pengelolaan sampah mendapat atensi langsung dari pemerintah pusat.
TANGERANGNEWS.com-Pasangan suami istri (pasutri) di Ciatuy, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang menempati rumah tidak layak huni (RTLH) sejak puluhan tahun.
Keduanya bernama Jemar, 57, dan Asni, 45, yang diketahui memilik keterbelakangan mental.
Pantauan di lokasi, rumah pasutri tersebut tidak begitu luas, hanya berdinding anyaman bambu yang sudah lapuk, lantainya pun hanya dari sisa belahan keramik. Bagian atap separuhnya hanya ditutup dengan kain karpet.
Asni mengaku tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumahnya. Meski pernah ada bantuan, tetapi ditolak lantaran biayanya tidak mencukupi untuk proses pembangunan.
“Dulu ada yang mau membantu untuk membedah, tapi abahnya menolak tidak mau katanya takutnya rumah kami hanya dibuat berantakan saja," ujarnya, Rabu 24 Mei 2023.
Asni menginginkan rumahnya itu mendapatkan bantuan pembangunan secara penuh tanpa harus mengeluarkan uang tambahan.
Sebab, jangankan untuk memperbaiki, untuk makan sehari-hari saja dia harus berdagang kecil-kecilan di rumahnya.
“Saya mau dibantu tapi pembangunannya semuanya tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan lagi," ucapnya.
Asni juga menambahkan, semenjak memutuskan untuk berhenti bekerja menjadi asisten ibu rumah tangga, dia kewalahan menghidupi keluarganya.
Karena itu ia berjualan kecil-kecilan di rumahnya dengan penghasilan yang tidak menentu.
“Saya jualan buat menutupi dapur, kalau tidak begini uang dari mana, abah kan udah tidak kerja, sudah sakit-sakitan," ungkapnya.
Asni pun berharap, Pemerintah Kabupaten Tangerang agar dapat memperhatikan kondisi rumahnya yang tidak layak huni ini, dengan cara melakukan bedah rumah secara total.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Sodong Dendi menjelaskan pihaknya memang mempunyai kewajiban untuk memperbaiki taraf hidup warganya.
Namun, ia mengaku kesulitan berkomunikasi dengan pemilik rumah tersebut.
Dendi juga menambahkan, pihaknya juga akan lebih intens lagi melakukan pendekatan dan melakukan komunikasi dengan menantu si pemilik rumah.
“Mudah-mudahan kita bisa melakukan pendekatan, agar yang pertama itu bangunannya bisa dibedah, lalu yang kedua mentalnya ditangani," pungkasnya.
Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam menata sistem pengelolaan sampah mendapat atensi langsung dari pemerintah pusat.
TODAY TAGKetua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.
Lonjakan mobilitas saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kembali menjadi perhatian, terutama bagi pengguna kendaraan listrik yang harus memperhitungkan ketersediaan lokasi pengisian daya di sepanjang perjalanan.
Banjir Sumatera menjadi peringat bahwa bencana bukan hanya soal alam yang sedang bergejolak. Tetapi ada tanggung jawab manusia yang tidak bisa diabaikan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews