TANGERANG-Gara-gara tidak dikasih uang untuk bayar hutang, ST, 40, nekat menikam anak tirinya DW, 18. Beruntung DW sempat diselamatkan. Sementara ST harus mendekam didalam sel Polsek Sepatan setelah berhasil di bekuk petugas.
Kasat Reskrim Polres Kabupaten Tangerang Kompol Arif Setiawan mengatakanm, peristiwa penusukan tersebut berawal ketika ST mendatangi anak tirinya di Kampung Utan Jati Semprong, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Rabu (30/3). Kemudian ST meminta uang kepada anaknya DW dengan alasan untuk membayar hutang. Namun pada saat itu DW mengaku tidak memiliki uang.
“Mendengar pernyataan anak tirinya, ST marah. Sempat terjadi cekcok mulut, dan ST menjadi tambah marah. Kemudian ST pergi kedapur mengambil pisau kemudian menikam DW ke dada sebelah kanan tepatnya dibawah leher,” ungkapnya, Jumat (1/4).
Setelah menusuk DW, ST langsung melarikan diri. DW kemudian berteriak meminta pertolongan. Ia dilarekan warga ke RSUD Kabupaten Tangerang. ST sendiri sempat buron dan beberapa hari kemudian berhasil diamankan petugas di Desa Cilongok, Kelurahan Sukamantri, Kecamaran Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, siang ini. “DIa ditangkap ketika sedang berjualan didekat pondok pesantren,” tutur Arif.
Menurut Arif, tersangka ST masih dalam pemeriksan pemeriksaan. Sedangkan korban DW sedang menjalani pengobatan. “Tersangka ST mengakui penganiayaan yang dilakukannya. Tersangka mengaku sering meminta uang kepada anak tirinya untuk membayar hutang,” uykapnya. Tersangka, kata Arif, diancam pasal 351 tentang penganiayaan berat dan kurungan penjara selama 5 tahun.(RAZ)