TANGERANGNEWS.com-Kanker serviks masih menjadi masalah kesehatan yang dialami seluruh wanita Indonesia.
Menurut data Kementrian Kesehatan kanker serviks berada pada urutan ke-4 untuk jumlah kasus kanker pada wanita Indonesia di tahun 2019.
dr. Alexy Oktoman Djohansjah, SpOG (K) Onk, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Onkologi RS Siloam Lippo Village menjelaskan kanker serviks secara utama disebabkan oleh human papillomavirus (HPV).
Virus ini ada dimana-mana, dapat menjangkit wanita jika tidak menjaga kebersihan dengan baik terutama di area vagina, atau bisa juga karena bergonta ganti pasangan seksual.
"Faktor resiko lain juga akibat gaya hidup seperti lingkungan, makanan, obat-obatan, serta faktor kelainan genetik," jelasnya di Tangerang, Selasa 12 September 2023.
Meskipun langkah-langkah pencegahan ini sudah tersedia, banyak perempuan yang belum rutin melakukan pemeriksaan medis.
dr. Alexy mengatakan selain pemeriksaan rutin, kanker serviks dapat dicegah dengan vaksin, terutama vaksin HPV multivalen.
Vaksinasi dapat dimulai pada usia yang lebih muda, sekitar usia 9 tahun atau sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga usia 45 tahun, pada wanita yang belum divaksin sebelumnya dengan pengawasan dokter spesialis.
"Mulai dari anak-anak perempuan usia 9-15 tahun, sebanyak 2 kali suntik per 2-6 bulan. Jika usia 15 tahun ke atas 3 kali suntik," tambahnya.
Kenapa vaksin HPV disarankan sejak usia dini? Menurut dr. Alexy karena pada usia muda daya respon imunnya lebih bagus dalam melawan virus HPV.
Selain itu, vaksinasi HPV biasanya direkomendasikan untuk remaja dan orang dewasa muda, sebelum mereka terpapar virus HPV melalui aktivitas seksual.
"Sementara jika sudah dewasa atau sudah pernah berhubungan seksual, selain dengan vaksinasi juga diharuskan melakukan pemeriksaan pap smear, minimal 1 tahun sekali," terangnya.
Saat ini, telah menyediakan vaksin HPV multivalen (9-valent) yang dirancang untuk melindungi terhadap infeksi virus HPV dengan 9 jenis strain HPV yang berbeda.
Adapun, vaksin HPV multivalen ini dirancang untuk melindungi terhadap HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58. Di antara tipe-tipe ini, HPV 16 dan 18 dikenal sebagai yang paling berisiko dan sering kali terkait dengan kanker serviks.
RS Siloam Lippo Village juga memberikan promo harga khusus untuk vaksin HPV multivalen dengan harga Rp2.590.000 per suntik.
"Vaksin ini telah terbukti efektif dalam mencegah infeksi HPV dan mengurangi risiko perkembangan penyakit seperti kanker serviks, kanker vulva, kanker vagina, serta kondisi prakanker," ujar dr. Alexy.
Untuk mendukung layanan medis dalam bidang kanker, RS Siloam Lippo Village telah dilengkapi dengan tim multidisiplin yang memiliki kompetensi internasional serta peralatan medis dan ruang perawatan dengan teknologi terbaru.
Layanan ini juga menerapkan pelayanan yang komprehensif, termasuk metode minimal invasive surgery hingga perawatan pasca operasi.
Terlebih lagi, RS Siloam Lippo Village juga menyediakan pilihan paket Medical Check Up yang difokuskan pada deteksi dini kanker.