Connect With Us

Tidak Dapat Santunan Jasa Raharja, Korban Kecelakaan Truk Tanah di Solear Tangerang Minta Keadilan

Dimas Wisnu Saputra | Kamis, 2 November 2023 | 20:00

| Dibaca : 566

Salah satu korban kecelakaan truk tanah di Jalan Raya Cisoka-Adiyasa, Desa Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Kamis 2 November 2023. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Kecelakaan tragis akibat truk pengangkut tanah di Jalan Raya Cisoka- Adiyasa, Desa Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang menyisakan duka mendalam bagi para keluarga korban.

Kecelakaan itu menyebabkan satu nyawa tewas dan dua orang mengalami luka-luka pada Sabtu 14 Oktober 2023 lalu. 

Salah satu orang tua korban dari Rizal Akbar, 15, Mad Soleh mengatakan PT Jasa Raharja selaku pengelola asuransi kecelakaan lalu lintas menolak untuk memberikan santunan kepada para korban.

Anaknya saat ini masih terbaring koma di Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja dengan kondisi mengenaskan.

"Jujur saya butuh bantuan, saya bingung harus bagaimana. Saya kerjaannya cuman jualan sayur," ucapnya kepada Wartawan. Kamis, 2 November 2023.

Selain anaknya, Mad Soleh menyebut, korban lainnya yakni Bayu Saputra, juga membutuhkan bantuan biaya karena luka-luka. Sedangkan korban bernama Dimas tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Ia menduga yang membuat pihak asuransi dalam hal ini PT Jasa Raharja menolak memberi santunan kepada para korban kecelakaan, karena adanya ketidaksesuaian laporan polisi atas peristiwa kecelakaan tragis itu.

Dimana hal itu berdasarkan laporan polisi LP/A/450/X/2023/SPKT.SATLANTAS/POLRESTA TANGERANG/POLDA BANTEN.

“Yang kami tahu, anak kami ini jadi korban truk tanah, saya hanya minta keadilan,” harapnya.

Sementara itu, Perwakilan PT Jasa Raharja Tigaraksa Fuad Hardhani menjelaskan, pihaknya tidak akan mempersulit masyarakat khususnya Kabupaten Tangerang dalam mendapatkan santunan kecelakaan.

Namun, santunan inti hanya diberikan bagi korban yang kendaraannya terlibat kecelakaan. Sementara dalam laporan polisi disebutkan kendaraan korban dianggap sebagai penyebab kecelakaan.

"Santunan baru bisa diberikan setelah laporan polisi direvisi atau diubah," ujarnya.

Sebab menurutnya, finalisasi itu ada di pihak Kepolisian. Ketika laporannya sudah dibuat dari pihak Kepolisian maka pihaknya akan seger mencairkan satunan tersebut 

"Karena finalisasi kan ada di mereka, cair atau tidaknya,” jelasnya.

Terkait adanya aduan dari keluarga korban yang menyatakan kronologis kecelakaan tidak sesuai dengan fakta di TKP, pihaknya menyarankan agar disampaikan kepada Kepolisian.

Sebab, Jasa Raharja Tigaraksa tidak pernah sekalipun dilibatkan polisi dalam melakukan olah TKP dari kasus kecelakaan tersebut.

BANTEN
Kurangi Gas Emisi Karbon, PLN Banten Gelar Pelatihan Konversi Motor Listrik 

Kurangi Gas Emisi Karbon, PLN Banten Gelar Pelatihan Konversi Motor Listrik 

Senin, 27 November 2023 | 22:56

TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menggelar pelatihan konversi motor bahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik.

AYO! TANGERANG CERDAS
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Simak 5 Ide Hadiah untuk Hari Guru

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Simak 5 Ide Hadiah untuk Hari Guru

Sabtu, 25 November 2023 | 10:47

TANGERANGNEWS.com- Guru merupakan profesi yang mulia, bahkan dijuluki sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Sebab, guru berperan penting dalam mendidik dan memberikan pengetahuan kepada murid-muridnya hingga siap merajut masa depan.

OPINI
Jebakan Utang China dan Upaya Neo-kolonialisme

Jebakan Utang China dan Upaya Neo-kolonialisme

Jumat, 3 November 2023 | 11:20

TANGERANGNEWS.com-Pada tanggal 18 Oktober 2023 lalu, Presiden China Xi Jinping mengumumkan akan melakukan penyuntikkan dana senilai Rp 1.576,99 triliun ke proyek Belt and Road Initiative (BRI)

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill