Connect With Us

Tidak Dapat Santunan Jasa Raharja, Korban Kecelakaan Truk Tanah di Solear Tangerang Minta Keadilan

Dimas Wisnu Saputra | Jumat, 3 November 2023 | 03:00

Salah satu korban kecelakaan truk tanah di Jalan Raya Cisoka-Adiyasa, Desa Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Kamis 2 November 2023. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Kecelakaan tragis akibat truk pengangkut tanah di Jalan Raya Cisoka- Adiyasa, Desa Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang menyisakan duka mendalam bagi para keluarga korban.

Kecelakaan itu menyebabkan satu nyawa tewas dan dua orang mengalami luka-luka pada Sabtu 14 Oktober 2023 lalu. 

Salah satu orang tua korban dari Rizal Akbar, 15, Mad Soleh mengatakan PT Jasa Raharja selaku pengelola asuransi kecelakaan lalu lintas menolak untuk memberikan santunan kepada para korban.

Anaknya saat ini masih terbaring koma di Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja dengan kondisi mengenaskan.

"Jujur saya butuh bantuan, saya bingung harus bagaimana. Saya kerjaannya cuman jualan sayur," ucapnya kepada Wartawan. Kamis, 2 November 2023.

Selain anaknya, Mad Soleh menyebut, korban lainnya yakni Bayu Saputra, juga membutuhkan bantuan biaya karena luka-luka. Sedangkan korban bernama Dimas tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Ia menduga yang membuat pihak asuransi dalam hal ini PT Jasa Raharja menolak memberi santunan kepada para korban kecelakaan, karena adanya ketidaksesuaian laporan polisi atas peristiwa kecelakaan tragis itu.

Dimana hal itu berdasarkan laporan polisi LP/A/450/X/2023/SPKT.SATLANTAS/POLRESTA TANGERANG/POLDA BANTEN.

“Yang kami tahu, anak kami ini jadi korban truk tanah, saya hanya minta keadilan,” harapnya.

Sementara itu, Perwakilan PT Jasa Raharja Tigaraksa Fuad Hardhani menjelaskan, pihaknya tidak akan mempersulit masyarakat khususnya Kabupaten Tangerang dalam mendapatkan santunan kecelakaan.

Namun, santunan inti hanya diberikan bagi korban yang kendaraannya terlibat kecelakaan. Sementara dalam laporan polisi disebutkan kendaraan korban dianggap sebagai penyebab kecelakaan.

"Santunan baru bisa diberikan setelah laporan polisi direvisi atau diubah," ujarnya.

Sebab menurutnya, finalisasi itu ada di pihak Kepolisian. Ketika laporannya sudah dibuat dari pihak Kepolisian maka pihaknya akan seger mencairkan satunan tersebut 

"Karena finalisasi kan ada di mereka, cair atau tidaknya,” jelasnya.

Terkait adanya aduan dari keluarga korban yang menyatakan kronologis kecelakaan tidak sesuai dengan fakta di TKP, pihaknya menyarankan agar disampaikan kepada Kepolisian.

Sebab, Jasa Raharja Tigaraksa tidak pernah sekalipun dilibatkan polisi dalam melakukan olah TKP dari kasus kecelakaan tersebut.

BISNIS
Sukses Bangun Komunikasi Publik, Danamon Sabet Penghargaan dari Infobank-Isentia

Sukses Bangun Komunikasi Publik, Danamon Sabet Penghargaan dari Infobank-Isentia

Rabu, 26 Maret 2025 | 17:36

PT Bank Danamon Indonesia Tbk kembali menorehkan prestasi dengan menerima penghargaan dalam ajang 14th Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025. Bank ini dinilai berhasil membangun interaksi yang kuat dengan masyarakat

OPINI
Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Selasa, 18 Maret 2025 | 18:05

Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.

TEKNO
Rekomendasi Custom Software Development Company di Indonesia

Rekomendasi Custom Software Development Company di Indonesia

Rabu, 19 Maret 2025 | 22:47

Cari perusahaan pengembang software kustom terbaik di Indonesia? Temukan rekomendasi terpercaya untuk solusi software yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill