TANGERANGNEWS.com-Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melalui sister company-nya yakni Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP), baru saja memotret dinamika bakal calon Bupati Tangerang di Pilkada 2024.
Ada sekitar 19 nama tokoh yang terjaring dalam survei ini. Nama tersebut merupakan seluruh tokoh yang berpotensi untuk maju dalam kantestasi pilkada Kabupaten Tangerang, sebab belum ada calon definitif.
Dari 19 nama-nama yang disodorkan kepada responden, Mad Romli, mantan Wakil Bupati Tangerang ini unggul telak dengan elektabilitas 31,90%. Sedangkan nama-nama yang lain masih di bawah 10%.
"Survei ini adalah hasil pengumpulan data lapangan yang diadakan pada tanggal 15-23 Oktober 2023," kata Direktur LSKP Sunarto Ciptoharjono, pada Kamis 9 November 2023.
Selain Mad Romli, nama lain yang perolehan elektabilitasnya masuk 5 besar yakni artis yang juga pengelola RANS entertainment Rafi Ahmad dengan nilai 7,88%, Anggota DPRD Provinsi Banten dari PDIP Mukhlis 4,13%.
Kemudian Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Rano Alfath 4% dan manta Sekda Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsyad 3,80%.
Sementara nama Moch Maesyal Rasyid yang saat ini menjabat Sekda Kabupaten Tangerang, yang digadang-gadang menjadi lawan tangguh Mad Romli, harus puas dengan elektabilitas 2,50% atau berada di urutan ke-11, dari seluruh nama-nama yang disurvei.
Adapun resaponden yang masih ragu-ragu, tidak tahu dan tidak menjawab ada 20,09%.
"Mengingat jarak antara elektabilitas Mad Romli dengan para kandidat lain masih sangat lebar, maka Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang ini, hampir menguasai seluruh segmen pemilih, baik dari tingkat pendidikan, umur, pendapatan dan agama," tambah Sunarto.
Dari sisi pemilih partai, Mad Romli juga mendominasi pemilih partai, kecuali pemilih PDIP yang lebih memilih Mukhlis.
Sedangkan secara zonasi, Mad Romli juga menguasai hampir seluruh dapil kecuali dapil 6 yang dikuasai oleh Mukhlis. Dapil 6 terdiri dari Kecamatan Cisauk, Kelapa Dua, Legok dan Pagedangan.
Dari sisi popularitas atau tingkat pengenalan para kandidat, Mad Romli juga meraih angka paling tinggi yakni 75,6% dengan ketersukaan sekitar 84,8%.
Sedangkan kandidat yang lain popularitasnya masih dibawah 50%.
“Kunci dari pemilihan langsung adalah dikenal, disuka dan dipilih, maka angka pengenalan menjadi sangat penting karena itu tidak bisa diraih secara tiba-tiba,” papar Sunarto.
Mengingat Pilkada Kabupaten Tangerang akan digelar pada akhir tahun 2024, semua kandidat masih punya peluang untuk memenangkan pilkada ini.
“Namun mengingat elektabilitas serta popularitas Mad Romli yang cukup tinggi dibanding kandidat yang lain, maka Mad Romli mempunyai potensi paling besar untuk memenangkan pilkada ini,” jelas Sunarto.
Sebagai informasi, metode yang dipakai dalam survei ini adalah Multistage Random Sampling dengan wawancara tatap muka terhadap 800 responden. Margin of error pada survei ini ±3,5%.
"Dengan metode ini semua warga kabupaten Tangerang yang telah berusia 17 tahun atau sudah kawin mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi responden," ujar Sunarto.