TANGERANGNEWS.com- Melonjaknya harga cabai akhirnya mendorong warga di Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang menanam cabai secara mandiri di pekarangan rumah masing-masing.
Menanam cabai tersebut merupakan bagian dari kegiatan Gerakan Tanaman Pangan Cepat Panen (Gercep) bersama BPP Kaliasin dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.
Tak hanya itu, surat edaran Bupati Tangerang nomor B/500.6.1/5205/XI/DPKP/2023, juga telah menginstruksikan setiap elemen pemerintah daerah dan masyarakat harus berpartisipasi dalam program Gercep sebagai bentuk pengendalian inflasi di Kabupaten Tangerang.
Camat Sukamulya Asep Nurman Jaenudin mengatakan, inflasi yang menyebabkan harga-harga bahan pokok melonjak tinggi memang telah menjadi permasalahan tahunan, sehingga dengan adanya penanaman cabai di rumah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan menekan laju inflasi.
Lebih lanjut, Asep menuturkan akan terus menggalakkan kegiatan penanaman cabai ini. Untuk tahap awal, pihaknya menyebar sebanyak 500 bibit pohon cabai di lokasi KWT pada Selasa, 2 Januari 2024.
Nantinya, selain cabai juga direncanakan penanaman tanaman-tanaman lainnya guna menopang kebutuhan pangan masyarakat di Kecamatan Sukamulya.
"Ke depannya akan ada kegiatan Gercep lagi dan nanti tim KWT yang akan mengatur dan merawat tanaman tersebut di setiap lokasinya masing-masing," bebernya.
Asep mengimbau agar masyarakat merawat dan menjaga tanaman cabai tersebut dengan baik hingga panen.
"Saya berharap, tanaman ini dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah cabai yang banyak," tutupnya.