Connect With Us

1.000 Buruh Pabrik Sepatu di Cikupa Keracunan

| Selasa, 24 Mei 2011 | 18:51

1.000 Buruh di Cikupa keracunan. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Sekitar 1.000 orang buruh PT  Shyang Jufung, yang memproduksi sepatu di Kawasan Industri, Jalan Raya Serang KM 13,8, Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, keracunanan setelah menyantap nasi kotak, Senin (23/5). Dari 1.000 korban, sekitar 300 orang yang dilarikan ke rumah sakit. Namun kini semua buruh itu sudah pulang ke rumah masing-masing.

Berdasarkan informasi yang dihimpun  TangerangNews.com Selasa (24/5), peristiwa keracunan bermula ketika ribuan buruh tadi mengonsumsi nasi kotak yang diberikan pihak perusahaan pada saat jam makan siang. Isi nasi kotak itu, selain sayur, juga sepotong ikan tongkol dan tuna, yang dimasak balado.
 
Namun beberapa menit setelah mengonsumsi nasi kotak itu, satu persatu buruh PT Shyang Jufung, merasakan mual dan kepala pusing. Bahkan di antara mereka ada juga yang muntah dan pingsan. Akibatnya petugas keamanan yang berjaga sibuk menggontong para buruh ke dalam pabrik. Para buruh yang tidak keracunan turut membantu, dan membawa rekan-rekannya itu ke rumah sakit.
 
Menurut Abdul Gani, Ketua SPSI Kabupaten Tangerang, dari 1.000 orang yang keracunan, hanya 300 orang yang dibawa ke rumah sakit, yakni RS Tiara, RS Mulia Insani, dan RS Melati, di Cikupa. "Setelah diperiksa dan diberi obat anti racun, 300 orang itu sudah keluar pada jam 24.00 semalam," ujarnya.
 
Namun pada Selasa pagi, terdapat 29 orang buruh lagi yang keracuna. "Jam 08.30 ada 14 orang dan jam 09.30 ada 15 orang lagi yang dibawa ke RS Tiara dan RS Mulia Insani," ucapnya.
 
Menurut Abdul Gani, PT Shyang Jufung, yang merupakan investor Taiwan, mempekerjakan sekitar 3.000 orang karyawan. Dari laporan yang diterimanya, tidak ada korban jiwa pada peristiwa keracunan makanan itu. (RAZ)
 

WISATA
6 Cara Hindari Pungli di Tempat Wisata agar Liburan Tetap Nyaman

6 Cara Hindari Pungli di Tempat Wisata agar Liburan Tetap Nyaman

Sabtu, 19 April 2025 | 17:27

Tempat wisata seharusnya menjadi ruang aman untuk melepas penat dan menikmati liburan. Sayangnya, praktik pungutan liar (pungli) masih kerap ditemukan di sejumlah destinasi wisata, terutama di wilayah Tangerang dan sekitarnya

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

KAB. TANGERANG
Ada 160 Penderita Hemofilia di Banten, RSUD Kabupaten Tangerang Sediakan Fasilitas Pengobatan

Ada 160 Penderita Hemofilia di Banten, RSUD Kabupaten Tangerang Sediakan Fasilitas Pengobatan

Minggu, 20 April 2025 | 16:10

Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) Provinsi Banten mencatat saat ini terdapat 160 pengidap hemofilia baik Dewasa dan Anak yang ada di Banten.

BANDARA
Seperti di PIK, Jalur Khusus Road Bike Bakal Dibangun di Sekitar Bandara Soekarno-Hatta

Seperti di PIK, Jalur Khusus Road Bike Bakal Dibangun di Sekitar Bandara Soekarno-Hatta

Sabtu, 19 April 2025 | 12:31

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Pemprov Banten untuk membangun jalur khusus bagi pesepeda road bike yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill