TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan keandalan listrik selama pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Raker Kesnas) di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Rabu, 24 April 2024.
Raker tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta jajaran menteri, antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Banten Al Muktabar.
Tujuan utama Raker Kesnas 2024 digelar ialah guna meningkatkan kualitas sektor kesehatan untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menyampaikan, untuk berjalannya Raker Kernas 2024 pihaknya telah menyiagakan personil sejak Senin, 22 April 2024.
Hal ini dilakukan agar sistem, termasuk pasokan listrik di ICE BSD dapat disiapkan dengan baik.
"Pasokan listrik ICE BSD kita pastikan andal karena telah dipasok secara berlapis mengingat banyak sekali acara bertaraf nasional hingga internasional yang diselenggarakan di tempat tersebut," ujar Mukhlis dalam keterangannya, Kamis, 25 April 2024.
Meskipun telah dipasok secara berlapis, pihak PLN tetap menyiapkan Uninterrutible Power Supply (UPS) 300 kVA, Genset 300 kVA, dan 2 unit Automatic Transfer Switch (ATS) di lokasi untuk menjaga kelancaran pasokan listrik.
Mukhlis mengungkapkan, PLN berkomitmen mendukung kelancaran acara pembukaan Raker Kesnas tersebut hingga berakhir.
"Tidak hanya berlaku untuk ICE BSD saja, pengamanan dan keandalan listrik serupa juga kerap kami siapkan di lokasi-lokasi penting lainnya," katanya.
Sementara itu, Head Office Mechanical Electrical ICE BSD Sukardi mengapresiasi respons cepat dan dukungan yang diberikan oleh PLN UID Banten, yang menjadi faktor penting dalam suksesnya berbagai acara di ICE BSD.
"Sistem kelistrikan di ICE BSD sudah sangat andal sejauh ini, namun pihak PLN tetap selalu proaktif dalam mengawal satu per satu event yang ada," pungkasnya.