TANGERANGNEWS.com- Beredar video di media sosial memperlihatkan seorang habib dengan penampilan yang dinilai nyeleneh saat sedang bertausiah.
Dalam unggahan akun X (Twitter) @AYB_id, habib bernama Habib Hani bin Yahya Assegaf tersebut mengenakan pakaian ala penyanyi rock lengkap jaket kulit dan kaos hitam, serta berambut gondrong.
Dia juga mengenakan anting dan gelang, serta terlihat memiliki tato. Meski begitu, belum diketahui tato tersebut berjenis kontemporer atau permanen.
Adapun terlihat dalam video, Habib Hani tengah mengisi ceramah di acara Haul Abah Tamid dan Oyo Iti, di Kampung Cipari, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu, 21 Februari 2024, lalu.
Diketahui, Habib Hani bin Yahya memang kerap mengisi ceramah di berbagai forum dan acara, meski penampilannya tidak seperti pemuka agama pada umumnya.
"Habib apaan lagi ini? Kok bisa, disemua tubuhnya menggunakan dan memakai sesuatu yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya? Gelang untuk laki-laki haram, anting untuk laki-laki haram, tato untuk laki-laki, dilaknat oleh Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa salam. Allahul musta'an," tulis akun @AYB_id, dikutip Selasa, 7 Mei 2024.
Menurut akun tersebut, penampilan Habib Hani telah melanggar hukum Islam yang telah dijelaskan melalui hadist Nabi.
Misalnya saja, terkait larangan laki-laki memakai tindik atau anting. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan,
لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُتَشَبِّهِينَ مِنْ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنْ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat para lelaki yang meniru-niru kebiasaan wanita dan para wanita yang meniru-niru kebiasaan lelaki." (HR. Bukhari 5885).
Unggahan tersebut pun menuai beragam reaksi dari warganet.
"Ada kaidah penampilan mencerminkan kepribadian. Klo tato sdh terlanjur & ia telah bertaubat, minimal yg mudah ia lepas (anting, gelang) yg mnrt syariat telah jelas dalil pelarangannya, dilepas dulu lah. Bawa nama Habib itu berat lho. Masak iya keluarga Rasulullah spt ini," komentar akun @humblebee2021.
"Aneh aja di Indonesia ada yang mau berda'wah malah di bully banyak yg nyinyir,beliau itu gitu2 mensyiarkan agama,daripada ghibah di medsos ngomongin orang dosa. MIKIR," kata @Hendrowonoku.
"Ini yg habib, atas dasar keturunan tapi ga bisa menjaga ajaran dr Rasulullahu 'Alaihi Wasallah ini maksudnya gimana sii?? Katanya keturunan, kok begini?? Ga ada marwahnya blas," imbuh akun @apriliadwih.
"Belajarlah ilmu rasa, bukan ilmu merasa. Ilmu rasa itu ilmu hati, muhasabah diri," timpal @albaladco.