Connect With Us

Industri dan Kendaraan Jadi Penyebab Kualitas Udara di Kabupaten Tangerang Buruk

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 31 Mei 2024 | 20:33

Ilustrasi warga memakai masker karena udara buruk. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang mencatat indeks kualitas udara di wilayah tersebut berada di angka 110 atau masuk kategori buruk.

Atas penilaian itu Kabupaten Tangerang pun berada di posisi ke tiga di Indonesia sebagai kota/daerah kualitas udara tidak baik.

Kepala Seksi Bina Hukum DLHK Kabupaten Tangerang Sandi Nugraha menjelaskan, berdasarkan data AQMS, kualitas udara di Kabupaten Tangerang pada Kamis 30 Mei 2024, berada kategori pada kurang baik.

"Itu memposisikan kita (Kabupaten Tangerang) berada di urutan ke tiga daerah dengan kualitas udara buruk di Indonesia," katanya, Jumat 31 Mei 2024.

Pada laman resmi AQMS Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (HLHK), disebutkan kualitas udara di kawasan Kecamatan Curug dan sekitarnya, hingga pukul 14.44 WIB mencapai indeks 110. 

Menurut Sandi, banyaknya aktivitas industri dan mobilitas kendaraan di kawasan tersebut menjadi pemicu indikator kualitas udara kurang baik bagi kesehatan.

"Memang ada indikasi, ada potensi dari sumber emisi bergerak kendaraan bermotor. Memang lokasi di situ kan kawasan antara daerah pemukiman dan sisi sebelahnya industri gitu," terangnya.

DLHK Kabupaten Tangerang mengklaim pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara tersebut. 

Slah satunya, menjaga fungsi kelestarian lingkungan hidup agar lebih hijau, sejuk, dan teduh dengan merencanakan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di tiap wilayah kecamatan.

"Sampai saat ini menang tingkat kesadaran dari industri untuk mengendalikan dari pencemaran udara masih kurang. Karena itu, kita juga terus sosialisasi dengan dinas-dinas terkait, untuk perhitungan emisinya," ujarnya.

Sandi pun menghimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah dan selalu menggunakan masker. Hal tersebut untuk mengantisipasi berbagai jenis penyakit gangguan pernapasan diakibatkan polusi udara tersebut.

KOTA TANGERANG
Menu MBG di SMKN 3 Kota Tangerang Dibuat Siswa Jurusan Tata Boga

Menu MBG di SMKN 3 Kota Tangerang Dibuat Siswa Jurusan Tata Boga

Kamis, 21 November 2024 | 18:52

Pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Kota Tangerang, dimana kali ini menyasar tingkat SMA.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

SPORT
Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Kamis, 21 November 2024 | 06:48

Persikota Tangerang kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan 2-0 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu, 20 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill