TANGERANGnews–KPUD Kabupaten Tangerang mengaku kekurangan ribuan bilik dan kotak suara. Sekretaris KPUD Kabupaten Tangerang A Dadat Darajattun mengatakan, kebutuhan kotak suara untuk pemilu sebantak 28.905 unit, tetapi yang ada hanya 14.100 unit. "Kekurangan kotak suara sebanyak 14.805 unit. Hampir 50%," tegasnya Senin(16/02).
Sama halnya dengan kotak suara , bilik suara pun mengalami masalah yang sama. Dari jumlah yang dibutuhkan sebanyak 23.124 unit, namun jumlah yang tersedia hanya 3.250 unit. "Ini akan memnyebabkan tersendatnya penyelenggara pemilu sebab seluruh bilik dan kotak suara akan disalurkan ke 5.781 TPS," tuturnya.
Kekurangan yang terjadi, lanjut Dadat, terjadi setelah KPUD Kabupaten Tangerang melakukan evaluasi simulasi pemilihan dan penghitungan Pemilu 2009 pada 31 Januari lalu. Ternyata, kebutuhan kotak dan bilik suara melebihi jumlah yang ada di KPUD.
Atas kekurangan itu, KPUD Kabupaten Tangerang sudah mengajukan penambahan kotak dan bilik suara ke KPU pusat melalui surat nomor 280/060-KPU/2009. "Kita harapkan, KPU pusat dan provinsi segera menambah jumlah kotak dan bilik suara untuk Kabupaten Tangerang," katanya.(mg)
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan daftar mata pelajaran yang akan diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik (TKA), yang menjadi pengganti Ujian Nasional (UN) bagi peserta didik sekolah.
TODAY TAG
Di balik cahaya lampu yang menyala di rumah, masjid, dan jalanan saat Hari Raya, ada sosok yang rela meninggalkan kebersamaan dengan keluarga demi menjaga keandalan listrik.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional pada Selasa, 2 April 2025, waktu setempat.
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
