Connect With Us

Ojol Keluhkan Penutupan Perlintasan Rel Cisauk, Jemput Penumpang Jadi Jauh

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 5 Agustus 2024 | 19:44

Ojek dan angkot tengah menunggu penumpang di dekat lokasi perlintasan rel kereta yang ditutup pemerintah setelah pengoperasian Flyover Cisauk, Kabupaten Tangerang, Senin 5 Agustus 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Penutupan perlintasan kereta rel listrik (KRL) Stasiun Cisauk, Kabupaten Tangerang banyak dikeluhkan para pengemudi angkutan umum.

Holid, ketua salah satu komunitas Ojek Online (Ojol) di Tangerang, mengatakan penutupan perlintasan KRL ini membuat penjemputan penumpang semakin jauh lantaran harus memutar dengan naik melewati Flyover Cisauk.

Hal ini banyak dikeluhkan para driver yang kerap mengambil orderan di kawasan tersebut.

"Banyak temen-temen mengeluh jemput penumpang terlalu jauh sekarang, yang awalnya cuma nyebrang, sekarang harus naik terus muter balik. Kalau kelamaan penumpang bisa cancel orderan," paparnya.

Meski telah dibangun flyover, namun kenyataannya kemacetan juga terjadi saat jam-jam sibuk, karena antrean kendaraan yang memutar balik setelah flyover.

"Meski tidak semacet sebelum ada flyover, tapi tetap macet-macet juga. Kendaraan yang tidak bisa lewat perlintasan rel harus muter balik, jadi itu bikin macet," terang Holid.

Menurutnya, para driver online berharap kepada pemerintah daerah bisa memberikan solusi agar tidak terjadi macet yang panjang di saat jam sibuk.

"Coba pemerintah memperhatikan lokasi putaran balik kendaraan, supaya tidak terjadi kemacetan yang sangat panjang," ujarnya.

Keluhan yang sama juga diutarakan Cilun, sopir angkot jurusan Cisauk - Rumpin. Menurutnya, waktu penurunan dan penjemputan penumpang sering terjadi keterlambatan, disebabkan kemacetan yang sangat panjang yang diakibatkan antrean di putaran balik. 

"Di sini macetnya di jam-jam kerja saja, ditambah terjadi kemacetan sangat panjang yang disebabkan puteran balik dari depan pom bensin Cisauk dan di depan Perumahan Ciputra," terangnya.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

KOTA TANGERANG
Emosi Gegara Disalip, 2 Pemuda Keroyok Sopir Taksi Online di Tol Jakarta-Tangerang

Emosi Gegara Disalip, 2 Pemuda Keroyok Sopir Taksi Online di Tol Jakarta-Tangerang

Kamis, 21 November 2024 | 18:30

Dua pria berinisial CM, 30, dan J alias R, 29, ditangkap polisi karena mengeroyok sopir taksi online di Jalan Tol Jakarta-Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill