TANGERANGNEWS.com-Siloam Hospital Lippo Village bekerja sama dengan Pita Kasih dan Bhoelan memberikan edukasi dan motivasi bagi para penyintas kanker.

Dalam kegiatan community gathering spesial “Strength in Style: Empowering Survivors with Confidence,” dihadirkan Dokter Spesialis Bedah Onkologi Siloam Hospital Lippo Village dr. Bernard Agung B.S., Sp.B, K. Onk dan Dokter Spesialis Bedah Plastik Siloam Hospital Lippo Village Dr. Sweety Pribadi, SpBP.

dr. Bernard yang membahas topik “Managing Side Effects of Cancer Treatment,” memberikan pemaparan mendalam tentang cara mengelola efek samping dari pengobatan kanker dengan kemoterapi.

"Dari sisi pasien harus menyadari, bahwa ini (kemoterapi) untuk pengobatan. Dari situ dokter akan mensupport, prinsipnya dari sisi psikis pasien harus fokus untuk pengobatan, jangan takut mengenai efek samping kemo, itu bisa diatasi dengan baik," katanya di Ballroom, Lantai 11, Siloam Hospitals Lippo Village, Kamis 19 September 2024.

Menurutnya, hal nomor satu yang paling penting sebelum menjalani pengobatan kanker adalah mental pasien. Karena itu, dokter harus mengedukasi pasien agar tidak berhenti di tengah jalan.

"Aspek psikologi sangat berperan untuk kesembuhan. Pasien harus diedukasi dengan baik agar tumbuh semangat menjalani pengobatan ini untuk kesembuhannya," terangnya.

Kemudian, dr. Sweety Pribadi, SpBP membahas topik “Enhancing Self-Confidence Through Reconstruction.” terkait peran bedah rekonstruktif dalam membantu penyintas mendapatkan kembali kepercayaan diri dan citra diri mereka, dengan fokus pada pemulihan fisik dan emosional.

"Bedah rekonstruksi itu kebutuhan, bukan keinginan. Misalnya bagi penyintas kanker payudara, itu butuh direkonstruksi kembali, agar bisa menumbuhkan kembali kepercayaan diri mereka," jelasnya.

dr. Sweety menjelaskan, pada prinsipnya rekonstruksi itu mengganti dengan bagian yang sama. Seperti kulit diganti dengan kulit atau otot dengan otot.

"Untuk rekonstruksi payudara, sebagian besar menggunakan kulit punggung atau kalau perlu lebih banyak pakai kulit perut. Lalu baru diisi dengan implan. Bahkan bagian putingnya juga bisa dibentuk," ujarnya.

Selain itu, acara ini juga akan menyajikan workshop makeup dan fashion yang didukung oleh Bhoelan dan Pavettia. Workshop ini mencakup kelas Personal Styling dengan tema “Positivity with Adaptive Clothing.”

Workshop ini akan memberikan panduan praktis tentang bagaimana memperkuat citra tubuh dan merangkul sikap positif melalui pakaian adaptif, lengkap dengan tips dan saran yang personal.

Narda Virelia, 1st Runner-Up Miss Indonesia 2018 dan pendiri brand Bhoelan, dihadirkan untuk berbagi wawasan tentang fashion, kecantikan, dan pemberdayaan. Kehadiran Narda diharapkan dapat menginspirasi para peserta untuk merangkul kekuatan dan gaya mereka dengan penuh percaya diri.

Direktur Siloam Hospitals Lippo Village, Jennifer Hendra mengatakan tujuan acara ini adalah untuk membangun komunitas yang mendukung, di mana para penyintas kanker dapat saling terhubung, berbagi pengetahuan, dan merasa lebih kuat.

"Melalui kombinasi edukasi kesehatan dan workshop, peserta diharapkan mendapatkan pengetahuan serta keterampilan praktis yang membantu mereka menghadapi berbagai tantangan," katanya.