TANGERANGNEWS.com- Calon Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menargetkan untuk memperbanyak Taman Baca Masyarakat (TBM) di Kabupaten Tangerang.
Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memperluas wawasan dan daya saing generasi muda.
Menurut adik kandung dari Zaki Iskandar ini, literasi adalah kunci penting dalam mencetak generasi yang unggul dan berwawasan luas.
"Generasi muda juga harus ditingkatkan lagi literasinya. Maka dari itu, Taman Baca Masyarakat harus diperbanyak," kata Intan Nurul Hikmah, pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Dalam kunjungannya ke Taman Baca di Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Intan melihat langsung manfaat nyata dari keberadaan TBM tersebut.
Ia mencatat bahwa anak-anak di sana lebih tertarik membaca buku daripada bermain gadget atau media sosial.
"Sehingga, mereka akan kaya akan pengetahuan. Karena, buku merupakan jendela dunia untuk menambah pengetahuan seseorang," tambah Intan.
Kata Intan, membaca buku dapat meningkatkan pengetahuan, memori, serta kemampuan berpikir kritis.
Selain itu, membaca juga bisa membantu mengatasi stres, mendorong pikiran positif, dan bahkan melindungi otak dari penyakit seperti Alzheimer.
"Untuk menciptakan generasi emas, tentunya kita harus mendorong geberasi muda agar gemar membaca buku. Maka dari itu, kami Maesyal-Intan akan memperbanyak lagi TBM di Kabupaten Tangerang," tegasnya.
Intan berharap dengan semakin banyaknya TBM di Kabupaten Tangerang, masyarakat setempat akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berpengetahuan luas.
Pembina Kang Nong Kabupaten Tangerang ini meyakini bahwa dengan peningkatan literasi, generasi muda di Tangerang bisa memberikan kontribusi besar dalam menciptakan Indonesia Emas 2045.
"Semoga Kabupaten Tangerang semakin gemilang dan memiliki generasi yang cemerlang dan memiliki pengetahuan tinggi, sehingga dapat berperan dalam menciptakan Indonesia Emas 2045," ungkap Intan.
Tak hanya itu, Intan juga berbagi cerita haru saat berkunjung ke Desa Bojong, yakni pertemuan dengan salah satu anak asuh yang pernah ia bantu biaya pendidikannya pada 2004 silam hingga berhasil lulus SMA. Kini, anak tersebut telah menjadi ibu rumah tangga yang tangguh.
"Biaya sekolahnya saya tanggung, karena dulu dia tidak mampu untuk membayar biaya sekolah, saat ini saya ketemu lagi, dan dia sudah menjadi ibu rumah tangga. Ini pertemuan haru sekali," kenangnya.