TANGERANGNEWS.com- Hernia inguinal adalah kondisi di mana sebagian organ dalam perut, seperti usus, menonjol keluar melalui area selangkangan akibat saluran yang tidak menutup sempurna.
Kondisi ini sering dialami oleh bayi laki-laki, terutama yang lahir prematur, dan ditandai dengan munculnya benjolan kecil di selangkangan, yang semakin jelas saat anak menangis atau mengejan.
Dalam perkembangan janin laki-laki, terdapat saluran bernama prosesus vaginalis yang seharusnya menutup sebelum lahir. Jika saluran ini tidak menutup, organ dalam perut dapat keluar dan membentuk hernia.
Hernia inguinal paling sering terjadi pada beberapa kelompok usia rentan, yakni bayi baru lahir dan balita (0–1 tahun), anak usia 1–5 tahun, dan anak usia sekolah (6–12 tahun) Penyebab dan Faktor Risiko
Dokter Spesialis Bedah Anak di Bethsaida Hospital Gading Serpong dr. Kozzy, Sp.BA menjelaskan, hernia inguinal biasanya disebabkan oleh kelainan bawaan.
Kelainan ini terjadi ketika saluran yang menghubungkan rongga perut dan selangkangan tidak menutup sempurna sebelum lahir.
"Orang tua perlu peka terhadap tanda-tanda hernia inguinal. Dengan deteksi dini dan penanganan tepat di fasilitas yang memadai, anak dapat terhindar dari risiko komplikasi dan tumbuh sehat seperti seharusnya," ujar dr. Kozzy.
Adapun faktor risiko lainnya antara lain, lahir prematur, berat badan lahir rendah, jenis kelamin laki-laki (6 kali lebih berisiko), serta kelainan bawaan pada dinding perut, seperti gastroschisis dan omfalokel
Gejala Hernia Inguinal
Terdapat beberapa gejala hernia inguinal yang perlu diwaspadai, seperti:
- Benjolan di area selangkangan yang terlihat lebih jelas saat anak menangis, batuk, atau mengejan.
- Anak terlihat rewel atau tidak nyaman, terutama saat benjolan terjepit.
- Jika dibiarkan, hernia dapat menyebabkan komplikasi serius seperti hernia strangulata, yang ditandai dengan rasa nyeri hebat dan membutuhkan penanganan darurat. Pencegahan dan Penanganan
Langkah Pencegahan
- Awasi tanda-tanda awal seperti benjolan di selangkangan.
- Pastikan pola makan anak sehat untuk mencegah sembelit.
- Rutin memeriksa bayi prematur untuk deteksi dini.
Prosedur Penanganan
Hernia inguinal tidak dapat sembuh dengan sendirinya dan membutuhkan operasi, yaitu herniotomi. Prosedur ini bertujuan mengembalikan organ ke posisi semula dan menutup saluran yang terbuka.
Proses herniotomi meliputi :
- Operasi dilakukan dengan bius umum. Sayatan kecil dibuat di area selangkangan untuk memperbaiki jaringan.
- Operasi berlangsung 30-45 menit dengan tingkat keberhasilan tinggi.
- Alternatif lainnya adalah metode laparoskopi yang melibatkan sayatan lebih kecil dan hasil kosmetik yang lebih baik.
Direktur Bethsaida Hospital dr. Pitono mengatakan, Klinik Bedah Anak di Bethsaida Hospital Gading Serpong menyediakan fasilitas lengkap untuk menangani hernia inguinal. Didukung dokter spesialis berpengalaman dan teknologi medis terkini, Bethsaida memastikan perawatan optimal bagi setiap anak.
"Kami berkomitmen untuk memastikan setiap anak mendapatkan perawatan terbaik demi tumbuh kembang yang sehat dan berkualitas," tutupnya.