TANGERANGNEWS.com-Pj Bupati Tangerang Andi Ony meresmikan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) tambahan baru di RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Peresmian tersebut merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Tangerang.
Andi Ony menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan gedung IGD baru ini. Ia berharap fasilitas baru ini dapat menjadi sarana yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik.
"Semoga upaya ini membawa keberkahan dan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Tangerang," ujarnya Selasa, 31 Desember 2024.
Lebih lanjut, Andi Ony menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di RSUD Balaraja.
Menurutnya, keberadaan gedung dan peralatan yang canggih harus diimbangi dengan kompetensi tenaga medis dan nonmedis agar pelayanan dapat berjalan optimal.
"Kita harus terus meningkatkan kompetensi, baik pengetahuan, sikap, maupun keterampilan (PSK). Dengan SDM yang andal, layanan kesehatan di RSUD Balaraja akan semakin berkualitas," tegasnya.
Dia juga menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien. Ia berharap setiap dana yang ada digunakan secara optimal untuk mendukung layanan kesehatan, bukan hanya disimpan tanpa pemanfaatan yang jelas.
"Setiap dana yang ada harus dikelola seefisien mungkin. Dana yang ada jangan hanya disimpan, tetapi digunakan secara optimal untuk mendukung layanan kesehatan," tandasnya.
Andi Ony secara simbolis membuka gedung IGD baru ini dengan penuh semangat, seraya mengucapkan rasa syukur atas pencapaian besar ini.
"Dengan mengucap Alhamdulillah, saya nyatakan Gedung IGD RSUD Balaraja resmi dibuka dan mulai beroperasi," tutupnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Balaraja Corah Usman mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang turut membantu kelancaran pembangunan Gedung IGD yang baru ini, demi meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pasien.
"Pembangunan yang rampung pada pertengahan Desember ini terdiri dari ruang Triase, ruang IGD, kamar operasi cito 2 kamar. Ruang IGD ini dibangun diatas lahan seluas 418,4 m2 dengan penambahan kapasitas 25 tempat tidur," ucapnya.
Ia berharap penambahan ruang IGD yang baru meningkatkan daya tampung IGD dan memperlancar flow pasien dari ruang Triase ke ruang IGD.
"Diharapkan selanjutnya flow pasien ke ruang rawat inap dapat lebih lancar juga," katanya.