Connect With Us

Jaringan Rakyat Pantura Klaim Pemagaran Laut Tangerang Inisiatif Warga untuk Atasi Abrasi

Yanto | Jumat, 10 Januari 2025 | 20:57

Sandi, perwakilan Jaringan Rakyat Pantura Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Jaringan Rakyat Pantura, Kabupaten Tangerang, memberikan klarifikasi mengenai pembangunan pagar di laut sepanjang 30 Kilometer yang diduga dilakukan oleh pengembang Agung Sedayu Group.

Sandi, perwakilan Jaringan Rakyat Pantura mengatakan pembangunan ini merupakan inisiatif masyarakat sekitar yang didukung oleh modal swadaya sekitar.

Tujuannya untuk mengatasi abrasi yang telah mengikis pesisir secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

"Ini adalah swadaya masyarakat bersama. Tujuannya jelas, yaitu melindungi pesisir dari ombak yang terus-menerus mengikis daratan,” kata Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) ini, Jumat 10 Januari 2025.

Sandi menjelaskan abrasi di pesisir Kabupaten Tangerang ini sudah sangat parah. 

"Tempat yang kita injak hari ini dulunya daratan 30 hingga 40 tahun lalu, tapi sekarang menjadi laut,” tambahnya.

Sementara itu, ia menilai masalah ini dimanfaatkan oleh sejumlah pihak dengan menyebut sebagai 'pagar laut, sehingga menimbulkan perdebatan.

“Kami lebih suka menyebutnya tanggul, bukan pagar. Istilah pagar seolah-olah membatasi, padahal objek ini memiliki manfaat besar, baik untuk lingkungan maupun masyarakat sekitar,” tegas Sandi.

Ia juga menjelaskan terkait manfaat tambahan dari tanggul tersebut bagi para nelayan. 

“Selain melindungi pesisir, tanggul ini juga dimanfaatkan oleh nelayan sebagai ladang atau tambak kerang hijau. Ini menjadi sumber penghasilan baru, terutama ketika kondisi ombak di laut sedang tidak kondusif untuk menangkap ikan,” jelasnya.

Namun, Sandi tidak menutup mata terhadap potensi dampak lingkungan dari proyek ini. 

“Tentu ada analisis dampak yang perlu dilakukan lebih lanjut. Hal ini akan dibahas lebih detail oleh rekan-rekan yang lain. Yang pasti, nelayan dari berbagai desa telah menyatakan aktivitas mereka tidak terganggu oleh keberadaan tanggul ini,” imbuhnya.

KOTA TANGERANG
Polisi Sebut Ada 4 Anak Laki-laki Korban Pencabulan Ustaz di Ciledug

Polisi Sebut Ada 4 Anak Laki-laki Korban Pencabulan Ustaz di Ciledug

Jumat, 10 Januari 2025 | 21:02

Polisi mengungkap korban kekerasan seksual seorang ustaz atau guru ngaji kepada sejumlah muridnya di Ciledug adalah laki-laki. Sejauh ini, jumlah korban sebanyak empat anak.

SPORT
Sayangkan Pemecatan Shin Tae-yong, Komisi X DPR RI Bakal Panggil PSSI

Sayangkan Pemecatan Shin Tae-yong, Komisi X DPR RI Bakal Panggil PSSI

Selasa, 7 Januari 2025 | 22:01

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyayangkan keputusan PSSI memberhentikan Shin Tae-yong (STY) dari pelatih Timnas Indonesia.

BANTEN
PLN UID Banten Gelar Khitanan Massal dan Santunan di Labuan Pandeglang Banten 

PLN UID Banten Gelar Khitanan Massal dan Santunan di Labuan Pandeglang Banten 

Jumat, 10 Januari 2025 | 12:19

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan menyelenggarakan program Khitanan Massal

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill