Connect With Us

Menteri ATR/BPN Batalkan 50 Sertifikat SHGB dan SHM di Pagar Laut Tangerang

Yanto | Jumat, 24 Januari 2025 | 17:17

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid saat mendatangi lokasi pagar laut di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Jumat 24 Januari 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mendatangi Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Jumat 24 Januari 2025.

Nusron Wahid menyampaikan pihaknya telah resmi membatalkan 50 sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Milik (SHM) di kawasan pagar laut.

Proses pembatalan dilakukan atas dasar pengecekan dokumen dan kondisi lapangan, yang menunjukkan tidak adanya lagi tanah secara fisik di lokasi tersebut.

"Hari ini kami bersama tim melakukan proses pembatalan baik itu Hak Milik SHM maupun HGB," ungkap Nusron Wahid saat berbicara kepada awak media.

Nusron menjelaskan tahapan pembatalan dimulai dengan pengecekan dokumen yudisial.

"Tata caranya, hak proses pembatalan itu dimulai dari pengecekan dokumen yudis, yang bisa dilakukan di balai desa atau di mana saja. Ini dilakukan untuk memastikan keabsahan dokumen," ujarnya.

Tahapan berikutnya adalah pengecekan prosedur administrasi. "Bisa kita lakukan sekarang di komputer, untuk memastikan apakah prosesnya sudah benar atau belum," tambahnya.

Lebih lanjut, Nusron menjelaskan pentingnya pemeriksaan kondisi fisik di lapangan. Menurutnya masih banyak kekurangan tidak memenuhi prosedur.

"Karena ini menyangkut pembatalan, kita harus mengecek fisik material. Tadi kita sudah data. Secara faktual material, tadi kita lihat bersama-sama fisiknya udah nggak ada tanahnya," jelasnya.

Ia juga menekankan pembatalan dilakukan karena tanah di lokasi tersebut sudah tidak ada secara fisik. 

"Mau Pak Lurah bilang itu empang atau bukan, yang jelas secara faktual tanahnya sudah musnah. Karena itu, kami memutuskan untuk memasukkannya ke kategori tanah musnah," tegas Nusron.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan penelusuran Kementerian ATR/BPN, terbit sertifikat sebanyak 263 bidang di lokasi pagar laut sepanjang 30 Km.

Jumlah itu terdiri dari 234 bidang Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atas nama PT Intan Agung Makmur, 20 bidang SHGB atas nama PT Cahaya Inti Sentosa, 9 bidang atas nama perseorangan.

"Selain itu, ditemukan juga 17 bidang Sertifikat Hak Milik di kawasan tersebut," kata Menteri Nusron kepada awak media di Aula PTSL, pada Senin 20 Januari 2024.

PROPERTI
Kenapa Produk Dyson Jadi Pilihan Wajib untuk Rumah Modern?

Kenapa Produk Dyson Jadi Pilihan Wajib untuk Rumah Modern?

Kamis, 10 April 2025 | 06:24

Kebutuhan akan peralatan rumah tangga yang cerdas, efisien, dan stylish semakin meningkat. Salah satu merek yang berhasil mencuri perhatian adalah Dyson

OPINI
Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Selasa, 18 Maret 2025 | 18:05

Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.

BANTEN
2 Hari Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten Sudah Raih Rp32 Miliar

2 Hari Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten Sudah Raih Rp32 Miliar

Minggu, 13 April 2025 | 18:39

Program penghapusan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill