Jaringan Judol Internasional Terungkap, Negara Wajib Bertanggung Jawab
Selasa, 28 Januari 2025 | 19:06
Terungkapnya jaringan judi online internasional ini menunjukkan bahwa negara telah gagal memberantas perjudian di negeri ini.
TANGERANGNEWS.com-Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri menunda pencabutan pagar laut di perairan Utara Kabupaten Tangerang, akibat cuaca buruk yang melanda.
“Hari ini setidaknya kita akan melakukan pencabutan pagar di Karang Serang, Sukadiri, Tangerang, tapi terkendala cuaca,” jelas Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Hero Henrianto Bachtiar di Gedung Korpolairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Rabu 29 Januari 2025.
Ia menjelaskan cuaca yang buruk di lokasi menyebabkan tinggi ombak laut mencapai 2 meter.
“Informasi dari anggota kita di lapangan juga ombaknya lebih tinggi lagi dan jelas tidak memungkinkan kami melakukan kegiatan pencabutan,” ungkapnya.
Menurutnya, pencabutan pagar laut yang dilakukan Polri dan TNI sudah sepanjang 16 kilometer. Dengan begitu, masih ada 14 kilometer pagar lagi yang harus dicabut.
“Tentu ini akan tetap berjalan terus sesuai komando yang kita terima dari Lantamal sebagai penjuru," katanya.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi lain yang juga siap membantu. Jika cuaca sudah membaik, pembongkaran pagar bambu akan kembali dilakukan.
"Akan tetapi, semua terkendala karena cuaca. Kita lihat nanti ke depannya bagaimana kondisinya. Kalau memungkinkan, kita akan melakukan kegiatan lanjutan,” ujar Hero.
Terungkapnya jaringan judi online internasional ini menunjukkan bahwa negara telah gagal memberantas perjudian di negeri ini.
Valentine’s Day semakin mendekat, dan cara terbaik untuk merayakan hari penuh kasih ini adalah dengan tampil mempesona.
Setelah setahun putus sekolah, Ahmad Zuhdi Nagachi, anak berusia 13 tahun asal Palembang, akhirnya bisa kembali mengenyam pendidikan. Berkat keberaniannya saat meminta bantuan langsung kepada Wapres Republik Indonesia (RI) Gibran Rakabuming Raka,
Menghadapi cuaca ekstrem dan intensitas hujan yang tinggi di berbagai wilayah Banten, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mengingatkan pelanggan untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile guna melaporkan gangguan kelistrikan.