TANGERANGNEWS.com-Suasana haru masih menyelimuti rumah duka kediaman almarhum Muhammad Ridwan, 35, driver taksi online korban perampokan disertai pembunuhan sadis di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Sabtu 26 April 2025.
Dari pantauan TangerangNews di lokasi, terlihat isak tangis keluarga yang tak menyangka akan menjadi pertemuan terakhir mereka dengan korban.
Salah satu keluarga korban pun tak kuasa menahan air mata saat berbincang dengan TangerangNews di rumah duka yang berlokasi di Jalan Cangklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Muhammad Ridwan merupakan sosok yang baik di mata masyarakat dan rajin ke masjid untuk adzan saat waktu salat.
Korban meninggalkan satu anak berusia 9 tahun yang masih duduk di bangku SD dan membutuhkan kasih sayang seorang bapak.
Sementara itu Ridwan, warga sekitar mengaku terpukul saat mengetahui Muhammad Ridwan, jadi korban pembunuh sadis dua perampok.
"Iya Allah, saya kaget bang Muhammad jadi korban. Orangnya baik banget, ramah sama warga lingkungan sini. Ia sering adzan kalau saat waktu salat," ungkapnya dengan nada sedih.
Dia tak menyangka orang yang terbilang baik akan secepat itu meninggalkannya. Apalagi meninggal dunia dengan cara dibunuh. Selama ini, Muhammad Ridwan adalah sosok yang pendiam, namun sangat peduli dengan warga dan keluarga.
"Kok tega sekali membunuh. Saya minta pelaku dihukum seberat beratnya," pintanya.
Sebelumnya diberitakan, terungkapnya kasus ini bermula dari kecurigaan anggota polisi yang ditawari membeli mobil, namun tanpa kelengkapan surat-surat.
Lebih mencurigakan lagi, saat dicek kondisi mobil, polisi melihat ada bekas bercak darah pada jok dan bagasi. Stiker taksi online nampak terlihat baru saja dicopot.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata benar mobil tersebut hasil perampokan dimana sopirnya, seorang driver taksi online dibunuh dan dibuang di Kali Baru, Teluknaga.
Dua pria inisial IT alias Jefri dan NH alias Dayat langsung ditangkap saat bertransaksi dengan petugas di Komplek Pergudangan Mutiara 2, Jalan Raya Prancis, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Kamis 24 April 2025, pukul 21.00 WIB.
Jenazah korban baru ditemukan sekitar 300 meter dari TKP pembuangan setelah pencarian tim gabungan Polres Metro Tangerang Kota dengan Basarnas dan BPBD Kabupaten Tangerang, Jumat 25 April 2025, siang.