Connect With Us

Kurang Polisi Penyebab Kabupaten Tangerang Marak Kasus Kriminal

| Rabu, 14 September 2011 | 18:15

Borgol (tangerangnews / dens)

TANGERANG-Kasat Reskrim Kabupaten Tangerang Kompol Shinto Silitonga mengaku, kurangnya personil menjadi penyebab lamanya pengungkapan berbagai kasus kriminal di wilayah Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan.

“Jumlah personil unit Reskrim  yang ada di Polres dan Polsek hanya 263 orang yang terdiri dari penyidik dan anggota lapangan. Sedangkan di wilayah hukum Polres ada 33 Kecamatan, sehingga jika dihutung rata-rata tiap Kecamatan hanya ada 8 personil. Rasanya tidak cukup tenaga kami untuk mengungkap semua kasus dan jaringan kejahatan dengan maksimal,” katanya, Rabu (14/09).
 
 Meski demikian, lanjut Shinto, pihaknya tetap berupaya untuk menekan tingkat kejahatan di Kabupaten Tangerang dengan jumlah personil yang ada, yakni meningkatkan patroli berbagai titik rawan kejahatan sampai ke wilayah perumahan.

“Selain itu juga kita tidak segan-segan melakukan penindakan tegas jika situasinya mendesak, seperi upaya penangkapan paksa,” terangnya.

 Menurutnya, dari 500 kejahatan yang tercatat pada bulan Agustus 2011, sekitar 86,7 persen sudah berhasil diungkap. Sedangkan dari hasil operasi ketupat jaya, jumlah kejahatan selama bulan Ramadhan menurun 45 persen dari tahun sebelumnya, yakni 145 kasus pada tahun 2010 menurun jadi 80 kasus pada tahun 2011.  

“Pengungkapan ini juga mengimbangi tingginya kasus kejahatan yang terjadi. Jadi Sebenarnya kita tidak diam saja,” kata Shinto.

Ia menjelaskan, tingginya kasus criminal di wilayah Kabupaten Tangerang ini dikarenakan berbagai faktor diantaranya wilayah yang luas, Jumlah penduduk tinggi, dan kurangnya sarana penerangan jalan umum. “Polsek yang rawan kejahatan diantaranya Polsek Serpong, Pondok Aren, Kelapa Dua dan Teluknaga,” ungkapnya.(RAZ)

BISNIS
RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50% dari Laba Bersih 2024

RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50% dari Laba Bersih 2024

Rabu, 16 April 2025 | 21:22

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, pada Rabu, 16 April 2025.

WISATA
6 Cara Hindari Pungli di Tempat Wisata agar Liburan Tetap Nyaman

6 Cara Hindari Pungli di Tempat Wisata agar Liburan Tetap Nyaman

Sabtu, 19 April 2025 | 17:27

Tempat wisata seharusnya menjadi ruang aman untuk melepas penat dan menikmati liburan. Sayangnya, praktik pungutan liar (pungli) masih kerap ditemukan di sejumlah destinasi wisata, terutama di wilayah Tangerang dan sekitarnya

BANTEN
Hamil di Luar Nikah, Pemuda di Serang Banten Mutilasi Mahasiswi Gegara Diminta Tanggung Jawab

Hamil di Luar Nikah, Pemuda di Serang Banten Mutilasi Mahasiswi Gegara Diminta Tanggung Jawab

Minggu, 20 April 2025 | 17:33

Seorang pemuda berinisial ML, 23, membunuh dan memutilasi mahasiswi SA, 19, di Kampung Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill