Connect With Us

Sering Dihina, Suami Bunuh Istri di Sepatan

Denny Bagus Irawan | Selasa, 6 Desember 2011 | 18:21

Garis Polisi (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS.com-Diduga kesal karena sering dihina, Sunarso alias Uban, 63, warga Kampung Teriti, Desa Karet, RT 6/4, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang nekat membunuh istrinya, Satinah, 53.

Setelah buron selama dua minggu, akhirnya pelaku berhasil dibekuk aparat Polsek Sepatan, Selasa (6/12).
 
Kapolsek Sepatan AKP Sunaryo mengatakan, perstiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (20/11), sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku membunuh korban diatas kasur.

“Sebelumnya sempat terjadi cek cok mulut antara keduanya. Karena kesal, pelaku langsung mencekik korban,” katanya, Selasa (6/12).

 

Ketika dicekik, korban berusaha melawan dengan menggigit ujung jari tengah tangan kanan pelaku hingga putus.

Pelaku kemudian mengambil bantal dan membekap muka korban.

“Saat itu korban masih berontak, akhirnya pelaku menekan kembali sambil mencekik  leher korban dengan bangku kayu cekil  hingga tewas. Kemudian pelaku langsung. melarikan diri,” tambah Kapolsek.
 
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh anak korban, Isti Widiastuti, 29. Awalnya ia hendak masuk ke kamar korban, tapi pintunya terkunci. Kemudian Isti mencoba menghubungi HP korban, tapi tetap tida ada jawaban.

“Isti lalu memanggil tetangga sekitar. Mereka mendobrak pintu kamar dan mendapati korban sudah tewas di atas kasur, dengan kondisi mulut dan hidung mengeluarkan darah,” kata Kapolsek.
 
Kapolsek menjelaskan, dari hasil olah TKP, ditemukan potongan jari di kamar kobran. Berdasarkan petunjuk itu, pihaknya berhasil menemukan pelaku di pabrik sablon di kawasan Batu Ceper, Kota Tangerang.

“Kita tangkap pelaku sekitar pukul 13.00 WIB. Kita pastikan pelaku dari jari tangannya yang buntung karena digigit oleh istrinya,” terangnya.
 
Menurutnya, motif pembunuhan tersebut dilatar belakangi sakit hati karena pelaku sering dihina istrinya.

“Sutinah bilang kalau suaminya itu jelek, tidak penah kerja, cuma bisa numpang di rumahnya. Karena kesal dan merasa sakit hati, akhirnya pelaku membunuh istrinya,” ungkap Kapolsek. (RAZ)

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill