Connect With Us

Kabupaten Tangerang Minim Korupsi

| Selasa, 3 Januari 2012 | 18:34

Ery Syarifah (tangerangnews / dira)

 
TANGERANG-Tingkat korupsi di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), relatif minim. Itu bisa dilihat dengan penanganan kasus oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa, yang menangani dua wilayah tersebut.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kajari Tigaraksa, Ery Syarifah kepada wartawan mengatakan,  selama tahun 2011 pihaknya hanya menangani delapan kasus korupsi dari dua wilayah tadi, yakni empat kasus sudah mendapat putusan hukum tetap dan empat kasus lagi masih dalam proses persidangan di PN Tangerang.

"Dari empat kasus yang sudah mendapat putusan hukum, uang negara yang berhasil diselamatkan dan kembali ke Negara sebesar Rp 1,2 miliar," ucapnya, Selasa (3/1/2012)

Dari empat kasus yang sudah divonis itu, kata Ery, yang terbesar adalah kasus penggelapan pajak yang dilakukan oleh Muhidin Astari, Pembantu Bendahara Sekretaris DPRD Kabupaten Tangerang. Muhidin dituduh melakukan korupsi sebesar Rp 950 juta. Dari kasus itu Kejari Tigaraksa berhasil menyita sebidang tanah berikut bangunan di Kronjo seluas 10.000 meter persegi.

Selanjutnya kasus korupsi yang dilakukan oleh Untung Laksana, Kepala Sekolah SMPN I Legok, yang terbukti telah melakukan korupsi dana rehabiliitasi ruang perpustakaan sebesar Rp 100 juta. Kasus korupsi lainnya, yakni  penyelewengan dana PNPM yang dilakukan Wahuyudin (Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat) dan Suhanda (Pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat), sebesar Rp 150 juta.

"Untuk vonisnya berapa saya lupa. Karena saya orang baru di sini," ujar Ery.

Mengenai target penanganan kasus korupsi pada 2012, Ery menyatakan bahwa dirinya tidak mematok target. "Kami belum punya target. Kalau sudah melangkah baru ada target. Yang pasti kami akan menuntaskan empat kasus korupsi yang sedang dalam proses persidangan," ucapnya.

Keempat kasus tersebut adalah korupsi pengadaan alat berat di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangsel sebesar Rp 650 juta, dengan tersangka Dedi Supriadi (Kepala Dinas) dan Tatang Sago (pengusaha).
Selanjutnya kasus korupsi di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang, sebesar Rp 306 juta, dengan tersangka Sis (Dirut PT Nabila Putri), dan Endy (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan). (DRA)

TANGSEL
Hilang Kendali, Mobil MPV Tabrak Pagar Ruko Sampai Roboh di Jalan Raya Serpong

Hilang Kendali, Mobil MPV Tabrak Pagar Ruko Sampai Roboh di Jalan Raya Serpong

Senin, 21 April 2025 | 18:30

Satu unit mobil MPV berwarna Silver menabrak pagar Ruko Melati Mas Square, tepatnya di Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Senin 21 April 2025, sekira pukul 06.14 WIB.

PROPERTI
Hampton Square Destinasi Lifestyle dan Kuliner Terbaru di Kawasan Gading Serpong 

Hampton Square Destinasi Lifestyle dan Kuliner Terbaru di Kawasan Gading Serpong 

Rabu, 16 April 2025 | 18:58

Kawasan Gading Serpong kembali mempunyai spot destinasi baru dengan hadirnya Hampton Square. Sebuah lifestyle open space mall yang berlokasi di Manhattan District, Kelurahan Medang, Kabupaten Tangerang.

NASIONAL
Hari Kartini 21 April, Tarif Transjakarta Rp1 Khusus Penumpang Perempuan Mulai Berlaku

Hari Kartini 21 April, Tarif Transjakarta Rp1 Khusus Penumpang Perempuan Mulai Berlaku

Senin, 21 April 2025 | 08:10

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan kebijakan tarif khusus Transjakarta sebesar Rp1 bagi penumpang perempuan dalam rangka memperingati Hari Kartini pada 21 April 2025. Kebijakan ini berlaku selama satu hari penuh

BANTEN
Hamil di Luar Nikah, Pemuda di Serang Banten Mutilasi Mahasiswi Gegara Diminta Tanggung Jawab

Hamil di Luar Nikah, Pemuda di Serang Banten Mutilasi Mahasiswi Gegara Diminta Tanggung Jawab

Minggu, 20 April 2025 | 17:33

Seorang pemuda berinisial ML, 23, membunuh dan memutilasi mahasiswi SA, 19, di Kampung Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill