Puluhan warga yang tergabung dalam aliansi massa Hizbut Tahrir Kabupaten Tangerang siang tadi melakukan aksi simpatik menolak kenaikan BBM, di Jalan Raya Rajeg. Mereka menilai, kenaikan BBM hanya akan menyengsarakan rakyat kecil.
Puluhan massa ini dalam aksinya berdiri disetiap sudut jalan dekat lampu merah di Jalan Raya Rajeg dengan membentangkan spanduk berisi penolakan kenaikan BBM.
"Kenaikan BBM sebagai langkah lanjut menuju liberalisasi Migas," ujar Dedi Mustofa, Ketua Hizbut Tahrir Kabupaten Tangerang, Senin (19/03/2012).
Dia juga menilai, kenaikan BBM adalah sebuah kejahatan yang dilakukan Pemerintah. "Biaya Produksi BBM dari awal hingga ke konsumen hanya berkisar Rp3000. Atas dasar apa Pemerintah menaikan harga BBM," tanya Dedi.
Dirinya berharap kepada masyarakat untuk sadar akan akibat dari kenaikan BBM yang direncakan akan naik pada April mendatang. "Kami meminta agar Pemerintah mengkaji rencana kenaikan BBM. Karena dipastikan akan memicu terjadinya gejolak ekonomi yang besar pada masyarakat," terangnya. (TYO)