TANGERANG-Meski pernah kalah melawan incumbent Ismet Iskandar dan artis senior Rano Karno di Pemilihan Bupati Tangerang, hal itu tak membuat PKS Kabupaten Tangerang kapok. Mungkin karena dipandang kali ini hanyalah seorang anak incumbent yang maju, PKS Kabupaten Tangerang kembali menegaskan keseriusannya dalam bertanding diarena Pilkada Kabupaten Tangerang.
Sayap organisasi satuan pengamanan PKS, Pandu Keadilan atau sering disebut Kepanduan mulai apel siaga untuk pemenangan pemilu dimulai dari kader inti se-kabupaten Tangerang dengan jumlah peserta 300 orang. Mereka dilatih dalam ketahanan fisik dan kedisiplinan yang diselenggarakan di bumi perkemahan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Sukabumi .
Ketahanan fisik ini dilatih melalui senam PKS Nusantara, hiking/longmuch, beladiri praktis dan permainan outbound hight impact, sedangkan nilai-nilai kedisiplinan dilatih dalam PBB dan Surveval.
Agenda ini dilaksanakan selama empat hari, selain agenda lapangan ada juga bentuk agenda pemahaman materi atau teori. Agenda ini biasa disebut sebagai Mukhayam, menurut kamus bahasa arab- Indonesia artinya berkemah.
“Mukhayam adalah agenda wajib pengkanderan bagi seluruh kader PKS disemua level, bahkan dijadikan salah saru muwashafat (penilaian) bagi individu kader” tandas pak Wiji Prasetyo sebagai Senior Pandu Keadilan dari DPW PKS Banten dalam pembukaan Mukhayam Menengah-1 (MM-1).
Menurut Humas DPD PKS Kabupaten Tangerang, Ahmad Syahril Baidilah menyatakan, agenda ini sudah dimulai semenjak dua pekan lalu, yang diawali oleh kader senior ditingkatan DPW dan DPD, dan sepekan berikutnya bergilir kepada seluruh kader inti se-Kabupaten Tangerang, bahkan targetnya sampai bulan juni adalah seluruh kader PKS se-Kabupaten Tangerang yang terbina dengan baik.
“Ini sebagai sarana konsolidasi pemenangan keseriusan PKS bertarung Pilbup, pesertanya bahkan bukan saja para pengurus DPD atau DPC tapi seluruh kader PKS Se-Kabupaten yang terbina,” paparnya. (DRA)