Connect With Us

Kabupaten Tangerang Potensi Pengembangan Budidaya Polikultur

| Jumat, 27 April 2012 | 18:59


TANGERANG—Data statistik Direktorat Produksi Dirjen Perikanan tahun 2011 menunjukkan, bahwa produksi rumput laut basah tahun 2011 mencapai 4.163 juta ton, dan lebih tinggi 6.33% dari tahun 2010, yang hanya mencapai 3.915 juta ton. Adapun alternatif model pengembangan yang diterapkan adalah percontohan budidaya polikuktural (rumput laut, bandeng dan udang) di kawasan-kawasan potensial. Dengan polah seperti ini, diharapkan dapat memicu lebih berkembangnya budidaya polikutur, yang dapat lebih meningkatkan produksi hasil budidaya air payau.

Hal ini diungkapkan oleh Kasubdit Budidaya Air Payau dan Laut Direktorat Produksi Dirjen Perikanan Budidaya, Agus Surono dalam acara temu lapangan budidaya air payau, di Balai Penyuluhan Perikanan (BPP), Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/4).

Menurut Agus, Kabupaten Tangerang sendiri merupakan salah satu kawasan potensial dalam pengembangan budidaya polikultural rumput dan bandeng. Apalagi untuk wilayah Mauk, Kronjo, dan sekitarnya. Namun, mengenai kurang optimalnya produksi hasil budidaya rumput laut, yang sampai saat ini belum bisa sepenuhnya diterima oleh perusahaan bahan baku industri rumput laut, kata Agus, disebabkan karena kurangnya kemitraan dan pengetahuan tentang standar kuwalitas yang dibutuhkan oleh perusahaan bahan baku industri rumput laut.

”Sebagai contoh, kurang optimalnya tempat pembudidayaan yang memadahi, memanen saat belum pada waktunya dipanen, atau pembudidaya menjemur di tempat-tempat yang kotor dan berpasir. Tentu saja, ini sangat berpengaruh dan dapat mengurangi kadar kualitas yang dibutuhkan oleh perusahaan bahan baku industri rumput laut,” paparnya.

Kepala Bidang (Kabid) Budidaya Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang, Dwi Retno Susilaningsih juga menuturkan, bahwa untuk percontohan dan penerapan model budidaya polikuktur sendiri, Kabupaten Tangerang sudah berjalan sejak dua tahun yang lalu.  Dan melihat Kabupaten Tangerang sendiri sangat potensi untuk pengembangan budidaya polikultural, dalam meningkatkan produktifitas hasil budidaya polikultur, terutama rumput laut, agar dapat memenuhi persyaratan mutu dan jaminan pasar rumput laut untuk industri sendiri, kata Retno melalui dana APBD dan APBN, sampai 2014 nanti ini pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap pembudidaya, termasuk juga pembenahan, terutama soal kurangnya normalisasi saluran yang ada.

”Kami juga akan menggalang peran serta barbagai stake holder, terutama pembudidaya yang akan menerapkan budidaya rumput laut dan mitra perusahaan yang akan menerima rumput laut hasil produksi sebagai bahan baku industri rumput laut, seperti tepung agar-agar dan lain-lain,” katanya.

Melihat kondisi alam Kabupaten Tangerang, yang kualitas airnya sudah mulai tercemar oleh barbagai polusi, baik yang disebabkan oleh limbah rumah tangga maupun limbah industri, menurut Retno, dalam hal ini, secara intens pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Tangerang.
”Dan tentu saja, para pembudidaya juga membuat tendon-tandon air, sebagai cadangan untuk menjaga agar kondisi air pada agar tetap bersih dan tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang menggangu produktifitas proses pembudidayaan,” katanya. (TYO)

TANGSEL
Longsoran Sampah TPA Cipeucang Bikin Kali Meluap Warna Hitam Pekat, Rumah Warga Kebanjiran

Longsoran Sampah TPA Cipeucang Bikin Kali Meluap Warna Hitam Pekat, Rumah Warga Kebanjiran

Selasa, 18 November 2025 | 21:23

Banjir melanda permukiman warga sekitar TPA Cipeucang, Kampung Nambo, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, akibat longsoran sampah saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, pada Selasa 19 November 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill