TANGERANG-Kapolres Kabupaten Tangerang Kombes Pol Bambang Priyo Andogo mengatakan modus operandi perampokan minimarket di wilayah hukumnya selau berkembang. Sehingga aksi perampokan selalu saja terjadi meski telah dilakukan pengamanan.
“Dari dulu kita selalu tingkatkan pengamanan dan patroli. Tapi setiap pelaku kejahatan selalu punya taktik. Modus operandinya selalu berkembang dan up to date. Hal ini selalu kita analisa dan pelajari,” katanya, (23/5).
Menurut Kapolres, langkah-langkah pengamana telah dilakukan dengan menyebar anggota Intel, Reskrim dan Sabara di titik-titik rawan seperti Serpong, Pondok Aren, Pasar Kemis dan Balaraja. Namun memang pihaknya kesulitan jika harus mengamankan minimarket satu per satu.
“Kekurangan kita memang tidak bisa mengamankan seluruh minimarket setiap waktu. Jadi kita menghimbau kepada para pengusaha minimarket agar memasang kamera CCTV dan panic button untuk mengantisipasinya,” ungkapnya.
Kapolres menambahkan, pihak minimarket juga harus menyediakan satpam di toko yang 24 jam. “Keamanan internal harusnya ada di tempat paling mendesak yang minimarket 24 jam,” pungkasnya.(RAZ)