Beromzet Rp90 Juta Perbulan, Polsek Tigaraksa Tangkap Bandar Judi Togel

| Minggu, 3 Juni 2012 | 17:45

Uang . (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Petugas Polsek Tigaraksa, Kabupaten Tangerang berhasil mengamankan bandar judi jenis togel Singapura. Ketika akan ditangkap, Bandar judi tersebut melawan karena tak terima dirinya ditangkap.

Bandara tersebut menurut polisi berinisial EH ,47, warga Jalan Baru Bugel, Kecamatan, Kedu Agung Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. EH ditangkap karena terbukti melakukan perjudian jenis togel, dan ironisnya lokasi tempat EH setiap kali menjual kupon judi ini tidak jauh dari Polres Metro Kabupaten Tangerang.

" Kami berhasil mengamankan satu orang bandar judi togel, dan dari tangan tersangka kami mendapatkan uang tunai Rp5 juta dan ponsel Nokia warna hitam," kata AKP Afrony, Kapolsek Tigaraksa, Minggu (3/6).

Menurut pengakuan EH, dirinya menerima order dan membayar transaksinya melaui orang kepercayaan. " Saya melakukan transaksi via telepon genggam atau melalui orang kepercayaan saya, biar tidak bocor informasinya, " kata EH kepada polisi.

Dalam satu hari EH mengaku bisa menjual kupon togel mencapai 800 kupon. Kalau dihitung keseluruhan omzet EH bisa mencapai Rp90 juta perbulan.

"Angka keuntungan yang lumayan fantastis, maka dari itu kami masih tetap melakukan pencarian terhadap para bandar judi yang lain. Dengan tertangkapnya EH akan kami lakukan pengembangan guna meringkus bandar judi lainnya yang tersebar di wilayah Tigraksa," gertak Afrony.

EH juga mengaku, dirinya sudah 6 bulan menjalani aksinya sebagai bandar judi togel. (TMN)

Terpopuler

TEKNO

Pasar Smartphone Diprediksi Melemah Sepanjang 2025, Apple Masih Memimpin

Sabtu, 19 April 2025 | 11:55

Pasar smartphone global diperkirakan akan kembali mengalami pelemahan sepanjang 2025. Hal oni berdasarkan analisis dari Firma riset Counterpoint.

TODAY TAG

WISATA

6 Cara Hindari Pungli di Tempat Wisata agar Liburan Tetap Nyaman

Sabtu, 19 April 2025 | 17:27

Tempat wisata seharusnya menjadi ruang aman untuk melepas penat dan menikmati liburan. Sayangnya, praktik pungutan liar (pungli) masih kerap ditemukan di sejumlah destinasi wisata, terutama di wilayah Tangerang dan sekitarnya