TANGERANG-Yuliana, balita berusia 4 tahun ini dibuang orangtuanya karena mengalami cacat fisik. Ia ditinggalkan di depan kontrakan milik H Purain, Jalan Raya Serang KM 14,5, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (12/6), sekitar pukul 01.00 WIB.
Yuliana adalah anak Maria Olivia, 35, warga Bekasi. Sejak dilahirkan, Yuliana tidak bisa melihat, mendengar dan berjalan. Sementara ayahnya, sudah lama meninggal. Rencananya, Maria bersama calon suaminya, Sumanto, 44, akan tinggal di Cikupa. Mereka berangkat dari Bekasi dengan menggunakan bus dan turun di depan gerbang Perumahan Citra Raya.
"Saat itu, Sumanto mencari makan dan meninggalkan Maria dan anaknya. Karena Yuliana terus menangis, Maria kemudian meninggalkan anaknya di depan kontrakan warga. Maria langsung menyusul Sumanto lalu pergi," kata Kapolsek Cikupa Kompol Arlon Sitinjak. Tangisan Yuliana ternyata membangunkan warga penghuni kontrakan. Mereka pun terkejut melihat balita yang dibuang itu. Salah satu warga mengaku melihat Maria saat membuang anaknya. Kemudian langsung melaporkan ke Polsek Cikupa.
"Dengan ciri-ciri yang kita dapat, kedua orang tua Yuliana kita kejar. Mereka berhasil ditangkap di depan pabrik kopi Torabika," tambah Arlon. Keduanya kini ditahan di Polsek Cikupa. Saat ditanya petugas, Maria mengaku nekat membuang anaknya karena pusing lantaran terus menangis. Selain itu, cacat yang dialami Yuliana tidak kunjung sembuh. "Dia sedang sakit gigi, karena anaknya nangis terus dia jadi pusing. Dia juga capek mengurus anaknya yang cacat. Akhirnya dia memutuskan untuk membuangnya," kata Arlon. Menurut Arlon, balita tersebut akan diserahkan ke pihak keluarga Maria. Jika keluarga tidak menerima, Yuliana akan dititipkan di panti asuhan atau panti sosial.(RAZ)