Reporter : Dira Derby
 

TANGERANG-Ratusan Imigran gelap asal timur tengah berhasil diamankan petugas TNI Angkatan Laut di perairan antara kawasan cagar budaya Pulau Bokor dengan Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat 20 Juli 2012.

Diketahui belakangan, para imigran gelap asal Timur Tengah itu akan menuju Pulau Chrismas, Australia untuk mencari suaka.

Namun, pelarian mereka dengan menggunakan dua buah kapal nelayan, 109 imigran gelap asal Pakistan dan Afganistan itu akhirnya kandas.  Hal itu dilatai karena petugas TNI Angkatan Laut yang sedang berpatroli memergoki mereka. Ke-109 imigran gelap yang diduga berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat oleh petugas kemudian dibawa petugas ke Pulau Untung Jawa, di Kepulauan Seribu dan sebagian masih bertahan di perairan Tanjung Pasir.

Dalam penangkapan itu, sempat terjadi kericuhan antara Imigran dengan petugas gabungan di Pulau Untung Jawa, lantaran salah satu Imigran berusaha menaiki Kapal Penumpang yang sedang bersandar. Namun, oleh warga diketahui dan langsung diamankan petugas.

Meski sudah diamankan petugas, beberapa Imigran tersebut tetap tidak terima dan sempat terjadi adu mulut.

Lettu Marsuardi, Komandan Pos TNI AL Tanjung Pasir mengatakan, petugas ke-109 orang imigran ini dibantu dengan anak buah kapal warga Negara Indonesia. “Kemudian kami serahkan ke Kepolisian Pulau Seribu berikut anak buah kapal.  Karena tidak memiliki passport atau identitas diri,” katanya.  
 

Rencananya, ke-109 imigran gelap ini oleh petugas Kepolisian akan diserahkan ke kantor Imigrasi di Jakarta, untuk kemudian didata dan di deportasi.