Reporter : A Mahardika
TANGERANG-Koalisi lima partai politik (Parpol) besar, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, PKS, PPP dan PAN dalam Pemiukada Kabupaten Tangerang 2012 mensinyalir birokrat di lingkuP Pemkab Tangerang sudah tidak netral, karena telah memihak dan mendukung salah satu calon.
Ketua DPD PAN Kabupaten Tangerang Marlan Akip menegaskan, saat ini tidak bisa dipungkiri lagi jika Pilkada mengarah pada jalan yang tidak netral. Pihak birokrasi disinyalir ada yang ikut serta dalam Pemilukada. “Kami di koalisi Parpol harus mendorong dan melaksanakan netralitas dalam Pilkada,”katanya.
Marlan menegaskan, artibut politik di pemerintahan tidak boleh masuk ranah pemerintahan. Ini demi tercapainya visi pelaksanaan Pilkada yang bersih, jujur dan adil. “Koalisi ini juga tidak menutup kemungkinan akan bertambah jumlah partai yang bergabung, sebab kami membuka peluang
sebesar-besarnya,”ucapnya.
Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang, Ahmad Supriyadi mengatakan, pada prinsipnya pandangannya terhadap koalisi ini adalah sama. Yakni untuk mengawasi dan mengatur mekanisme pelaksanaan Pilkada yang bersih, jujur dan adil. “Ini juga menjadi salah satu upaya untuk membangun nuansa politik, untuk mengawali proses Pilkada,”katanya.
Ketua DPC PPP Kabupaten Tangerang Edi Sunardi menambahkan, pihaknya sepakat dengan koalisi ini sampai akhir, tetap bersama-sama mendorong Pilkada yang bersih, jujur dan adil. “Pengawasan melibatkan struktur kami semua. Masing-masing berbeda sebutan terhadap jenis pelanggaran. Jika berlaku tidak jujur kami yang terdepan yang akan melaporkan kepada yang berwenang,” katanya.
Untuk diketahui, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi, Ketua DPD PAN Kabupaten Tangerang Marlan Akip, Ketua DPD PKS Kabupaten Tangerang, Bambang Sudarmadi, Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang, Ahmad Supriyadi dan Ketua DPC PPP Kabupaten Tangerang Edi Sunardi menggelar pertemuan di kawasan Lippo Karawaci, kemarin untuk membahas rencana koalisi dalam Pemilukada Kabupaten Tangerang.
Koalisi ini kedepannya adalah untuk pengusungan calon bupati dan calon wakil bupati untuk melawan Bakal Calon Bupati Ahmad Zaki Iskandar yang diusung Partai Golkar, Gerindra, PBB dan PBR.