TANGERANG- Terkait truk tronton yang dikemudikan Sujiono, 33, dirampok di pintu Tol Kedaton, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (3/9) dinihari, dengan Nopol W-9204-UC yang berisi muatan karung plastik senilai Rp657.780.000. Pengelola tol Tangerang-Merak berharap adanya informasi dan keakuratan data kendaraan ketika peristiwa itu terjadi.
General Manager Operasional PT Marga Mandala Sakti (PT MMS) Azis Aribowo mengatakan, sebenarnya pihaknya telah mengatur keamanan di tol yang dikelolanya itu.
Namun, diakuinya tidak melakukan pengawasan terhadap satu persatu kendaraan. “Kita memiliki keamanan dari PJR empat tim, belum lagi petugas security di pintu gerbang dan dilajur. Sedangkan di jalan sendiri ada petugas patroli yang sebanyak lima tim,” terangnya.
Modus perampokan di tol, menurut Azis, memang menjadi masalah baru. Tetapi, dirinya mengakui, peristiwa yang terjadi pada Senin (3/9) itu adalah modus baru. Biasanya, kata dia, yang berhasil digagalkan oleh pihak keamanan PT MMS adalah, korban yang sedang beristirahat.
”Biasanya ketika berhenti, baru dirampok, kalau kali ini kan memepet. Sebelum lebaran sempat kita gagalkan,saat itu pas ketika petugas kita sedang patrol,” katanya.
Peristiwa seperti ini dikatakan Azis sebenarnya bisa dicegah andai korban dengan cepat memberikan informasi kepada petugas keamanan. “Kecepatan informasi dan keakuratan data kendaraan sangat penting buat kita. Kedepan mudah-mudahan bisa diantasipasi, karena kemungkinan pelakunya sama,” jelasnya.