TANGERANGNEWS-Lima santri yang dinyatakan positif terserang penyakit flu babi (H1N1) masih dirawat di klinik Pondok Pesantren Dar-Al Qolam di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, hari ini.
Kelimanya masih diiisolasi karena pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang masih tidak diperkenan membawa kelima untuk dirawat diluar klinik itu. Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang Hani Heriyanto mengatakan, pihaknya khawatir jika sampai keluar dari klinik tersebut, misalnya ke sekitar kompleks pondok pesantren warga sekitar atau santri lainnya bisa tertular.
Begitu juga dengan santri-santri lainnya, yang sampai saat ini hasil samplenya belum keluar dari Litbangkes. "Kami minta santri di ponpes itu, baik yang lima maupun yang lainnya tidak keluar dari pondok pesantren dengan tujuan untuk mengantisipasi merebaknya penyakit H1N1 di Tangerang, Khususnya Kecamatan Jayanti. Jika mau dirawat ya di rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan,” katanya, saat dihubungi TANGERANGNEWS sore ini.
Ditanya darimana para santri tersebut tertular flu babi, Hani belum bisa memastikan. Pasalnya, kata dia, para santri yang menderita HINI itu baru masuk ke Pondok Pesantren tersebut pada Senin(13/7) lalu setelah mereka menikmati liburan sekolah di kampung halamannya dan masuk pada tahun ajaran baru.
Ditanya soal sianya, Hani mengaku, belum diketahuinya mengingat sampel yang dikirim ke Litbangkes belum keluar semua. "Untuk yang lain kami belum bisa memastikan apakah mereka dinyatakan positif menderita H1N1 atau tidak. Sebab, di Litbangkes antri," kata Hani.(rangga)