Reporter : Dira Derby
TANGERANG-Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Aden Abdul Khaliq-Suryana memberikan bantuan kepada korban banjir disekitar Muara Tanjung Burung dan Desa Kohod, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat (23/11). Untuk diketahui banjir di dua desa itu mencapai 1 meter.
Berdasarkan jadwal KPU Kabupaten Tangerang, memang Jumat (23/11) merupakan jadwal kampanye simpatik pasangan tersebut. Dua desa tersebut diketahui warganya sering mengeluhkan karenaa kampung mereka kebanjiran akibat meluap-nya Sungai Cisadane, yang melintasi desa mereka.
Cuanki warga Desa Tanjung Burung menuturkan, banjir yang datang hampir setiap hari saat musim hujan ini disebabkan kiriman air dari sungai Cisadane, yang bermuara di desa itu. Dan kondisi dangkalnya sungai yang membuat aliran air sungai kelaut tersendat hingga akhirnya meluap ke rumah penduduk.
Cuanki mengatakan, penyebab banjir yang memang disebabkan dangkalnya muara menuju laut utara di sekitar Tanjung Burung bahkan hingga ke desa-desa disekitarnya seperti desa Kohod.
Cuanki menyesalkan, sikap Pemerintah Kabupaten Tangerang yang tidak juga melakukan pengerukan di Muara Tanjung Burung hingga banjir yang disebabkan air kiriman dari Bogor itu menyebabkan kerugian bagi warga. Sebab, akibat banjir empang milik masyarakat sebagai mata pencarian menjadi meluap.
Aden Abdul Khaliq mengatakan, dia bersama Suryana melakukan kampanye simpatik dengan cara mengunjungi warga yang terkena musibah banjir untuk mengetahui langsung kenyataan di lapangan. “Lewat cara ini kita bisa mengetahui keluhan masyarakat,” ujar Aden.
Jika dirinya terpilih menjadi Bupati Tangerang, Aden mengatakan pekerjaan rumah yang harus dilakukan adalah melakukan pengerukan terhadap sejumlah sungai yang sudah dangkal.
“Itu tentunya akan mengurangi ketinggian air yang disebabkan oleh kiriman dari Bogor,” ujar Aden. Pasangan itu juga dalam kesempatan tersebut, memberikan bantuan berupa sembako satu truk kepada masyarakat yang terkena banjir di dua desa itu.