Connect With Us

Pemilik Industri Wajan Berlindung dengan Kepala Desa

| Minggu, 5 Mei 2013 | 16:57

Pabrik Kuali (tangerangnews / rangga)

 
TANGERANG-Perlakuan tidak manusawi yang dialami para pekerja pabrik wajan dan kuali almunium di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang, telah diketahui warga sejak lama.
 
Ironisnya, pemilik pabrik Yuki Irawan, merupakan kakak ipar Kepala Desa Lebak Wangi, Mursan.
Sehingga warga pun tidak berani melaporkan perlakuan Yuki "Warga sih sebenarnya tahu, cuma gimana, dia orang kaya, kakak iparnya kepala desa juga. Jadi kita takut ada masalah kalau kita mencapuri urusan mereka," ujar Ibnu,  wargga setempat saat ditemui Minggu (5/5).
 
Sebelumnya, kata dia, warga setempat pernah ditawari bekerja di pabrik tersebut. Namun, tidak ada yang berminat. Karena itu, Yuki mengambil pekerja dari luar daerah.
"Pekerjaan-nya berat, jadi tidak ada yang mau. Pekerja di pabrik berasal dari Lampung dan Cianjur," pungkas Ibnu.

Dia juga membenarkan,  perlakuan kasar yang dialami para pekerja di pabrik itu. Mereka kerap dipukul kalau tidak bekerja dengan benar. "Saya pernah lihat, waktu itu  karyawannya salah menghitung timbangan almunium foil untuk bahan baku wajan, langsung dimaki dan dipukuli," tukasnya.

Sementara Ahmad Basyuni, tetangga pelaku, menceritakan bahwa 15 tahun yang lalu Yuki tidak kaya seperti sekarang. Awalnya dia tinggal di rumah kontrakan milik kakak Basyuni, di desa Lebak Wangi. Kemudian Yuki mulai membuka usaha daur ulang limbah alumunium foil di kawasan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
 
 
"Lalu usahanya berkembang dan buka lagi di samping rumahnya. Usaha itu berjalan sejak tujuh tahun yang lalu. Kalau pabrik wajan itu baru satu tahun berjalan," paparnya.

Menurut Basyuni, sebelum memiliki pabrik, Yuki adalah orang yang ramah. Tapi setelah suskes, dia menjadi sombong dan jarang bersosialisasi dengan warga. "Saya tahu gimana susahnya dia dulu. Sekarang dia menegur juga tidak pernah," tukasnya.

Saat ini Yuki Irawan dan tiga mandor pabrik telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polresta Tangerang karena memperlakuakan 25 karyawannya secara tidak manusiawi.
Pantauan di lapangan, pasca digerebek polisi, pabrik wajan yang telah dipasangi police line dipenuhi warga yang ingin melihat kondisi pabrik tersebut.

Rumah mewah tersanga Yuki yang berada di samping pabrik tampak sepi. Sementara itu tidak ada polisi yang berjaga di lokasi.(RAZ)
 
 
OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

AYO! TANGERANG CERDAS
Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Rabu, 17 April 2024 | 09:55

Dinas Pendidikan Kota Tangerang kembali membuka Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (Pra-PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill