Ini Alasan Miing Pasang Iklan di Bioskop Soal Kota Tangerang Kumuh

| Kamis, 20 Juni 2013 | 17:07

Miing saat mendaftar ke PDIP Kota Tangerang untuk mengembalikan formulir sebagai calon wali kota Tangerang. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Tensi Pilkada di Kota Tangerang periode 2013-2018 terus memanas. Dedy S Gumelar alias Miing bakal calon wali kota yang berpasangan dengan Suratno Abubakar memasang iklan disejumlah bioskop yang ada di Tangerang. Miing berani tampil beda dalam iklan tersebut. Dia malah memasang bahwa Kota Tangerang kumuh dengan berupa gambar yang diambilnya.

Hal itu membuat Wali Kota Tangerang Wahidin Halim beraksi dengan mengeluarkan statemen Miing tak mengerti Kota Tangerang. Apa alasan Miing memasang iklan tersebut?

Menurut Miing hal itu adalah kenyataan yang tak bisa dibantahn oleh pemerintah saat ini. “Jika kemarin saya memasang iklan itu dengan mengambil lokasi di sekitar Rawa Kucing, besok saya akan memasang ditempat berbeda. Itu faktanya kok,” ujar Miing.

Meski begitu, menurut Miing iklan yang sengaja digarap untuk mengambil suara dari status masyarakat menengah ke atas tersebut bukan untuk menjatuhkan pemerintahan saat ini.

“Saya tidak mencoba untuk menjatuhkan wahidin halim, saya kan dimana-mana selalu bilang mengapresiasi kinerja Wahidin, iklan itu untuk tantangan wali kota mendatang agar bisa didongkrak lagi kinerjanya,” ujarnya.

Miing sendiri yakin, masyarakat di Kota Tangerang lebih rasional dalam menyikapi iklan tersebut. (DRA)

Terpopuler

MANCANEGARA

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

TODAY TAG

BISNIS

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

NASIONAL

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

BANDARA