Connect With Us

Resto Taman Danau Cipondoh, Memanjakan Lidah Sambil Rekreasi Bersama Keluarga

| Sabtu, 15 Agustus 2009 | 09:00

Tangerang-Selain harga dan menu, suasana rupanya memiliki porsi tersediri dalam menggugah selera makan seseorang. Bahkan bagi sebagian kalangan, kenyamanan dan posisi restoran yang mudah dicapai atau berada diwilayah strategis menjadi daya tarik tersendiri. Dan, dari sekian banyak restoran yang kini beroperasi di Tangerang, Resto Taman merupakan salah satu yang bisa membaca keinginan pasar tersebut. Hingga diusianya yang tergolong baru, Resto Taman yang berdiri di Jalan KH Hasyim Ashari, persisnya dikawasan Danau Cipondoh, Kota Tangerang, ini sudah bisa meraih simpati hingga menjadi buah bibir bagi para pecinta kuliner. Seperti apa konsep restoran ini? Apa pula rahasia dibalik kenikmatan menu yang disajikan dapur Resto Taman? Dan, mampukah Resto Taman menjaga pasar ditengah ketatnya persaingan bisnis kuliner saat ini, khususnya di wilayah berkembang seperti Tangerang? Sejatinya, Resto Taman yang berdiri diatas lahan seluas 300 meter persegi itu dibangun dengan mengusung konsep taman sebagai salah satu penunjang dalam pelestarian lingkungan. Hingga, meski lokasinya berada di jantung Kota Tangerang, restoran ini tetap terasa sejuk dan nyaman karena dikelilingi oleh hamparan taman dan air diareal Danau Cipondoh. Posisinya yang juga berada di ruas jalan penghubung wilayah Kota Tangerang da Jakarta, dengan jarak tempuh hanya 5 menit dari pusat kota, menjadikan restoran ini sangat mudah dijangkau oleh pengunjungnya. Guna memanjakan kebutuhan pelanggan akan sarana hiburan, restoran yang hadir dengan dominasi konsep “nyantai bareng keluarga ditengah taman” ini juga menghadirkan hiburan berupa live musik. Lalu, menu apa yang menjadi andalan restoran ini? Salah satunya adalah perpaduan sayur asem dan ikan pecah gabus goreng yang diramaikan oleh keunikan cita rasa sajian sambal dadak. Sejauh ini, paket menu tersebut masih mejadi primadona bagi pengunjung Resto Taman. “Sajian paket menu diatas bukan asal. Melainkan hasil poling secara acak yang rutin kami lakukan kepada pengunjung. Dan terbukti, sejak awal beroperasi hingga sekarang, paket menu diatas masih meduduki posisi paling diminati oleh pengunjung,” kata Prasetyo, pengelola Resto Taman saat disambangi SH. Selain paket menu di atas, aneka menu lain yang tersaji diantaranya adalah, paket sayur asem plus aneka ikan laut yang digoreng dengan paduan sambal kecap dan lalapan. Keningkatan menu juga dilengkapi dengan aneka minuman, seperti Es Kopyor dan Es Campur. Warga Sekitar Danau Resto Taman merupakan satu dari puluhan restoran yang dibangun secara terpadu oleh warga yang bermukim disekitar Danau Cipondoh. Pada awalnya, tujuan pembangunan restoran dan café terpadu ini adalah sebagai salah satu upaya pemuda sekitar untuk menjaga kelestarian Danau Cipondoh. Namun siapa sangka, dalam perjalananya kawasan ini justru dapat simpati tersendiri dari masyarakat. Maklum, selain dapat memanjakan lidah, pengunjung yang datang juga bisa sekaligus mengisi waktu luang untuk bersantai bersama keluarga. “Sejak awal hingga sekarang, misi dari pembangunan restoran terpadu ini bukan bisnis. Melainkan untuk menjaga kelestarian Danau Cipondoh. Karena dulu, sebelum ada kawasan restoran terpadu ini, kondisi Danau Cipondoh sangat memprihatinkan karena tidak terawatt,” kata Gusry, penanggungjawab Resto Taman sekaligus tokoh pemuda setempat. Kedepan, Gusry berharap pemerintah terkait (dalam hal ini Pemerintah Provinsi Banten) bisa memberikan perhatian lebih bagi kelestarian Danau Cipondoh, hingga bisa menjadi salah satu kawasan rekreasi yang bermanfaat bagi warga sekitar.(parluhutan gultom)
WISATA
6 Cara Hindari Pungli di Tempat Wisata agar Liburan Tetap Nyaman

6 Cara Hindari Pungli di Tempat Wisata agar Liburan Tetap Nyaman

Sabtu, 19 April 2025 | 17:27

Tempat wisata seharusnya menjadi ruang aman untuk melepas penat dan menikmati liburan. Sayangnya, praktik pungutan liar (pungli) masih kerap ditemukan di sejumlah destinasi wisata, terutama di wilayah Tangerang dan sekitarnya

MANCANEGARA
Kasus Pertama Belatung Menginfeksi Manusia Ditemukan di Meksiko, Begini Proses Terjangkitnya

Kasus Pertama Belatung Menginfeksi Manusia Ditemukan di Meksiko, Begini Proses Terjangkitnya

Minggu, 20 April 2025 | 10:46

Kementerian Kesehatan Meksiko melaporkan temuan mengejutkan, seorang perempuan lansia berusia 77 tahun dari Acacoyagua, wilayah selatan Chiapas, terinfeksi myiasis atau belatungan.

BANDARA
Seperti di PIK, Jalur Khusus Road Bike Bakal Dibangun di Sekitar Bandara Soekarno-Hatta

Seperti di PIK, Jalur Khusus Road Bike Bakal Dibangun di Sekitar Bandara Soekarno-Hatta

Sabtu, 19 April 2025 | 12:31

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Pemprov Banten untuk membangun jalur khusus bagi pesepeda road bike yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.

TANGSEL
Komisi I DRPD Sebut Kartini Masa Kini Bersinar di Tangsel

Komisi I DRPD Sebut Kartini Masa Kini Bersinar di Tangsel

Senin, 21 April 2025 | 23:56

Semangat Kartini menggema kuat di Tangerang Selatan (Tangsel), seiring dengan munculnya banyak perempuan tangguh yang tampil memimpin dan mengambil peran penting di berbagai bidang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill