TANGERANG-Surat peninjauan kembali yang dikeluarkan Ketua KPU Kota Tangerang Syafril Elain diungkapkan Syafril karena dirinya dalam dalam tekanan.
Sehingga dirinya membuat surat peninjauan kembali dengan situasi yang tak berpihak kepada dirinya.
"Saya akan cabut surat itu, sekarang lisan dulu. Nanti baru tulisan. Itu terjadi karena saya dalam tekanan," ujar Syafril sebelum menggelar pengambilan nomor urut calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang periode 2013-2018.
Diketahui sebelumnya, ribuan massa pendukung bakal calon wali kota Arief R Wismansyah-Sachrudin gugur dalam Pilkada Kota Tangerang. Hal itu membuat kejutan besar, karena Arief termasuk incumbent.
Sedangkan pasangan ini tak lolos, lantaran KPU tak mendapat surat pengunduran diri Sachrudin sebagai camat, yang seharusnya ditandatangani atasan Sachrudin, Wahidin Halim sebagai wali kota Tangerang. Massa pasangan itu lalu menggelar aksi demo hingga larut malam. Karenanya, Syafril membuat surat tersebut.
Sementara itu, KPU Kota Tangerang meneruskan tahapan Pilkada Kota Tangerang, yakni pengambilan nomor urut.
Nomor urut 1, diketahui adalah pasangan calon Harry Mulya Zein, Sekda Kota Tangerang-Iskandar Zulkarnain, Ketua PPP Kota Tangerang.
2 Abdul Syukur, adik wali kota Tangerang Wahidin Halim yang juga Ketua Golkar Kota Tangerang-Hilmi Fuad, Ketua PKS Kota Tangerang.
3. Dedy S Gumelar alias Miing- Suratno Abubakar, Ketua PAN Kota Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Riad mengatakan, pihaknya telah berjaga-jaga dengan mempersiapkan
1.185 personel.
"Tetapi itu (personel) kita turunkan dengan terbagi beberapa titik, seperti TPS dan yang lainnya," terangnya.
Sedangkan hari ini, menurut Riad pihaknya telah menurunkan sekitar 300 personel untuk mengamankan jalannya pengambilan nomor urut. "Khusus acara hari ini, kami persiapkan 300 personel," terangnya. (DRA)