TANGERANG-Adanya konflik antara kubu nomor urut 5, Arief R Wismansyah-Sachrudin dengan nomor urut 2 , Abdul Syukur-Hilmi Fuad tak mebuat
kubu nomor urut 3, Miing-Suratno diuntungkan.
Hal itu dikatakan Suratno saat mengumpulkan para saksi dari daerah pemilihan tiga, pasangan Miing-Suratno di kediaman Suratno, Selasa (27/08).
"Tidak ada, kita tidak pernah mengambil keuntungan dengan pertikaian kedua kubu itu. Kita tidak berfikir tentang situasi itu. Kita tidak mau terseret, buat kita jabatan itu amanah, jadi kita enjoy berkompetisi," ujar Suratno.
Menurut Suratno, masyarakat akan menilai maksud dan tujuan berpolitik apakah pasangan Miing-Suratno mampu dalam membangun Kota Tangerang atau tidak."Sebab, tujuan utama kita mencalonkan diri kan untuk masyarakat. Kita harus tetap berada di rel ini," ujarnya.
Suratno juga mengatakan, pihaknya optimis akan meraih suara 40 persen dalam Pilkada Kota Tangerang yang akan dilaksanakan pada 31 Agustus 2013 mendatang.
"40 persen saya optimis bisa meraih kemenangan, optimisme itu terlihat karena kami pasangan yang tidak berkonflik. Saya lihat, justru banyak gambar kami yang dicopot. Sampai ada yang kita tangkap. Tetapi akhirnya didirikan kembali," terangnya.
Ditanya soal dana kampanye, Suratno mengatakan, sebaiknya masyarakat cerdas dalam memilih. Sebab, jangan sampai selama lima tahun ke depan pemimpin Kota Tangerang malah menjadi perampok uang rakyat.
"Kalau saya, saya pastikan saya uang sendiri, tidak ada sumbangan dari orang.Makanya pendukung saya militan, mereka benar-benar bekerja bukan berdasarkan uang," tuturnya.
