Connect With Us

Pemilih Dilarang Bawa Ponsel ke TPS

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 29 Agustus 2013 | 16:27

Syaeful Bahri (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)

TANGERANG-KPU Provinsi Banten menghimbau kepada  masyarakat Kota Tangerang yang memiliki hak pilih untuk tidak membawa telepon selular (ponsel)  ke TPS saat pencoblosan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang 31 Agustus 2013 . Himbauan itu dilaaakukan oleh KPU Banten yang menggantikan tugas KPU Kota Tangerang sebagai bagian untuk menghindari praktek money politik.

 “Pemilih tidak boleh membawa ponsel saat masuk ke bilik suara, kalau bawa dititipkan ke petugas KPPS. Ini untuk mencegah pemilih pasca bayar, nanti dia memfoto pilihannya sebagai bukti  untuk minta bayaran,” kata Ketua Pokja Kampanye KPU Provinsi Banten Syaeful Bahri usai rapat koordinasi dengan tim kampanye pasangan calon, Kamis (29/8).
 
Menurut Syaeful, jika ditemukan adanya praktek demikian, pihaknya meminta Panwaslu bertindak tegas memproses hokum yang setimpal.

“Saya mendukung agar diproses, itu pelanggaran pidana. Karena ada prinsip pemilu yang dilanggar yakni rahasia,” katanya.
 
Sementara kaitan dengan pemilih yang tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT),  Syaeful mengatakan, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 102/PUU-VII/2009, pemilih tetap dapat memilih dengan menunjukkan KTP dan KK ke TPS-nya.
 
“Nanti harus datang satu jam sebelum pencoblosan berakhir, jadi memilihnya terakhir. Sedangkan kalau mau memilih di TPS lain harus pakau Form A8 atau surat pindah memilih. Tinggal melapor ke petugas KPPS sehari sebelum pencoblosan,”  katanya.
 
Untuk saksi yang hadir, telah disepakati untuk tidak menggunakan atribut seperti pin atau baju yang terdapat gambar atau nomor pasangan calon.  

Saksi juga harus membawa surat mandat yang ditanda tangani tim kampanye pasangan calon untuk bisa masuk ke TPS, PPS, PPK dan KPU.

“Surat mandat harus diserahkan satu hari sebelum pencoblosan.  Jika tidak sampai dibawa,  tidak diperbolehkan masuk,” kata Syaeful.

 Syaeful menambahkan, pihaknya akan turun langsung memonitor pembangunan TPS, Jumat (30/8) besok untuk memastikan apakah sudah sesuai aturan.  “Kita belum tahu TPS nya seperi apa, pakai bilik atau bagaimana. Yang pasti  yang standar,  tidak boleh terlalu tertutup, dan memungkinkan pemilih mendapat kenyamanan dan keamanan. Kita akan memonitor langsung,” paparnya.
OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TOKOH
Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Rabu, 20 November 2024 | 10:35

Sosok pemain muda Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah mencetak dua gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill