Connect With Us

Industri Kosmetik Ilegal Digerebek Polisi Ciledug

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 21 Oktober 2013 | 18:27

Petugas BPOM menunjukan kosmetik ilegal di Plaza Ciledug. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG-Jajaran petugas Kepolisian Sektor Ciledug menggerebek sebuah rumah kontrakan yang dijadikan tempat memprodukai kosmetik ilegal di Gang Al Ridlo, Kampung Dukuh, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Senin (21/10) pukul 11.00 WIB.

Dari penggerebakan itu polisi mengamankan pemilik produksi kosmetik ilegal tersebut bernama Heru. Menurut Kapolsek Ciledug AKP Imam Santoso, penggrebekan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat dan pengembangan selama ini.

Terbukti, industri rumahan kosmetik ilegal tersebut sudah menjalankan usahanya dengan cara dijual ke lapak lapak sejak lima bulan lalu. Pangsa pasar kosmetik tersebut adalah ibu-ibu rumah tangga, pelajar dan mahasiswa.

"Kosmetik ilegal dengan merk dagang Baby Pink ini tidak dilengkapai surat dari Kementrian Kesehatan dan BPOM RI. Selain itu kosmetik ini terkandung zat kimia berbahaya," ujar Imam.

Masih menurut Imam, industri kosmetik ilegal rumahan ini telah memprodsi beragam alat kecantikan dan sudah memiliki 5.000 pelanggan yang tersebar di beberapa kota di pulau Jawa.

"Yang jelas barang ini dijual dengan harga terjangkau Rp 15.000. Dan kerap dijual saat ada Pasar Malam dengan target ibu rumah tangga. Sedangkan untuk penjualan online, sasarannya adalah pelajar dan mahasiswa," beber Imam.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, kosmetik tersebut dibuat dengan zat berbahaya berupa spirtus untuk pencampuran bahan baku.

Bahkan, pelaku, terang Imam, tak segan segan kembali mengolah barang barang kosmetik itu yang sudah kadaluarsa dan dijual kembali ke pasaran.

"Karena itu saya menghimbau kepada ibu-ibu dan kaum wanita untuk tidak sembarangan membeli produk kosmetik yang tidak ada label dari Kementrian Kesehatan dan BPOM RI, karena dampak yang ditimbulkan akan sangat berbahaya," imbuhnya.

Sementara menurut keterangan Heru, pemilik industri rumahan kosmetik ilegal, dirinya membeli cream kosmetik melalui online dan setelah barang sampai di tempat langsung diracik.

"Saya membuat racikan ini sudah limá bulan dan saya pasarkan ke lapak lapak. Dari harga Rp 15.000 per/cream, saya bisa mendapat keuntungan Rp1.500.000," tukasnya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, sejumlah bahan baku pembauatan alat kecantikan seperti blender, hedrairer, bahan baku dan ribuan wadah yang digunakan untuk tempat membuat cream kosmetik merk Baby Pink.
BANDARA
Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Senin, 24 November 2025 | 19:13

Telkomsel secara resmi memperkuat komitmennya dalam mendukung konektivitas jemaah haji dan umroh dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Program Kerja Sama Penyediaan Layanan Telekomunikasi bersama Palmeera Lounge, yang berlokasi di Terminal 2F

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Luncurkan Ngider Sehat Premium, Dokter dan USG Datang Langsung ke Rumah Warga

Pemkot Tangsel Luncurkan Ngider Sehat Premium, Dokter dan USG Datang Langsung ke Rumah Warga

Kamis, 27 November 2025 | 22:31

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meluncurkan layanan kesehatan inovatif terbarunya, yaitu Ngider Sehat Premium.

KOTA TANGERANG
Polisi Sita 1.065 Butir Obat Keras Siap Edar dari Penghuni Kontrakan di Jatiuwung

Polisi Sita 1.065 Butir Obat Keras Siap Edar dari Penghuni Kontrakan di Jatiuwung

Jumat, 28 November 2025 | 13:44

Unit Reskrim Polsek Jatiuwung berhasil mengungkap peredaran obat keras daftar G di wilayah Jatiuwung, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill