Connect With Us

Himata Gelar Aksi Teaterikal Peringati Hari Pahlawan

Ades | Minggu, 10 November 2013 | 17:51

Aksi Mahasiswa Tangerang memperingati Hari Pahlawan (Ades / TangerangNews)


TANGERANG-Sejumlah anggota Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) Banten menggelar peringatan hari Pahlawan di tugu Adipura, Jalan Veteran, Kota Tangerang, Minggu pukul 14.00 WIB. Dalam peringatan kali ini, mereka menggelar aksi teaterikal, dengan membaringkan tubuh mereka ke jalan seolah dipenuhi darah dan diberikan bunga.

Menurut Ketua Pelaksana aksi tersebut, Saifullah Abdurahman,19, aksi tersebut sebagai refleksi perjuangan para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Negara ini dari penjajah. “Kita sebagai mahasiswa tidak bisa melupakan jasa-jasa para pahlwan yang telah membela Negara ini,” sebutnya.

Himata juga meminta kepada Pemkot Tangerang untuk tidak melupakan perjuangan para jasa  pehlawan. “Banyak yang sudah melupkan jasa mereka (pahwalan), baik yang sudah gugur maupun yang masih hidup,” terangnya.

Salah satu yang disindir Himata adalah tempat pemakaman yang ada di Kota Tangsel, yakni makam seribu, di Lengkong, Kecamatan Setu. " Di sana tidak terawat makan pahlawan, dipenuhi rerumputan yang menjalar,lampu yang sudah pecah dan mati,  kalau malam terlihat gelap dan menyeramkan, ini menyatakan tidak pedulinya  masyarakat dan pemerintah terhadap monumen sejarah bangsa yang tidak terawat, sungguh ironis,” ujarnya.

Sedangkan para pahlawan  yang masih hidup, Himata menilai pemerintah kurang memperhatikan karena dimasa tua-nya, mereka  hidup serba kekurangan dari segi ekonomi  dan sosial. “Melalui momentum hari Pahlawan ini lah Himata mengajak masyarakat dan pemerintah untuk membuka mata ,membuka hati untuk mengenang jasa para pahlawan kita yang sudah gugur,  dan  agar lebih peduli terhadap para pahlawan yang masih hidup,” tuturnya.

Akibat aksi Himata itu, para pengendara roda dua dan empat terhambat perjalanannya.  Sebab, Himata mengambil sebagian jalan untuk melakukan aksinya. Meski ada beberapa pengendara motor dan mobil yang tidak suka dengan aksi mereka, namun aksi mereka akhirnya berjalan kondusif. 
OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

HIBURAN
Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Jumat, 22 November 2024 | 10:42

Bagi para pemilik kucing, pemandangan kucing yang tidur atau duduk di atas alat elektronik seperti laptop atau komputer tentu sudah sangat familiar.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill