TANGERANG- RS Sitanala Kota Tangerang membantah pihaknya menelantarkan pasien Jamkesmas, Agung Satrio, 17, warga Kampung Kelapa, RT 07/ 03, Kelurahan Cikokol, Kota Tangerang, hingga menyebabkan meninggal dunia.
"Pada dasarnya tidak ada satupun pasien yang kami telantarkan. Mengenai pasien ini, kita juga sudah tangani," kata Kepala Instalasi Costumer Care RS Sitanala Kota Tangerang dr Bayu, Jumat (13/12).
Dia menjelaskan, Agung datang sejak hari Jumat (6/12) lalu, namun karena tidak ada indikasi kegawatdaruratan, maka pihaknya mengajurkan yang bersangkytan untuk rawat jalan dan memintanya datang kembali di hari Senin (9/12). "Jadi intinya keadaan umumnya baik, tidak ada indikasi rawat inap," ujarnya.
Menurutnya, hingga pada waktu yang telah ditentukan oleh pihak RS Sitanala, pasien tersebut tidak datang kembali. "Pasien datang kembali di hari Selasa nya. Itu juga sudah membawa surat dari RS Siloam, yang tertulis untuk dirujuk ke RSCM Jakarta," tukasnya.
Kendati demikian, RS Sitanala mengakui bahwasa-nya keluarga pasien sempat meminta bantuan Ambulans untuk membawanya ke RSCM Jakarta. Namun, tiga unit ambulans yang terparkir di RS tersebut telah terjadwal untuk mengantar pasien lainnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang Wibisono mengatakan, pihaknya masih akan mengkaji surat penjelasan dari pihak RS Sitanala yang baru diterima pada hari ini. "Kami baru terima suratnya, nanti kami akan kaji dulu," pungkasnya.