TANGERANG-Ratusan rumah di Perumahan Periuk Damai, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten kembali terendam banjir, Kamis (23/1). Banjir yang menggenangi perumahan itu mencapai ketinggian hingga dua meter akibat air luapan dari Situ Bulakan yang tidak mampu lagi menampung debit air.
Banjir itu merendam ratusan rumah di lima RT. Sebenarnya, menurut warga banjir tersebut terjadi sejak minggu lalu. Namun, hingga Kamis siang, banjir yang merendam perumahan ini tidak kunjung surut.
Sebanyak 600 warga terpaksa mengungsi ke sejumlah posko pengungsian yang ada di daerah tersebut, sambil menunggu banjir kembali surut .
Tidak hanya merendam rumah, banjir juga sempat merendam Posyandu milik warga. Tetapi, meskipun ketinggian banjir mencapai dua meter. Warga mengaku banjir yang terjadi masih lebih parah dibandingkan yang terjadi pada tahun sebelumnya.
Warga menuding , pembangunan proyek perumahan yang terus menjamur dengan menguruk rawa dan pemancingan yang awalnya sebagai resapan air di wilayah into menjadi penyebab banjir. “Bagaimana tidak banjir, Situ Bulakan diuruk. Dijadikan perumahan. Sedikit demi sedikit hilang,” terangnya.