TANGERANG-Guna mewujudkan agar Kota Tangerang menjadi Kota yang cerdas Dinas Pendidikan Kota Tangerang menggelontorkan
anggaran Rp100 miliar. Hal itu dikatakan oleh Akhmad Luthfi Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang yang baru saja dilantik pagi tadi.
“Pak wali punya ide cemerlang dengan membuat program Tangerang cerdas. Rp100 miliar kita alokasikan untuk membiayai siswa-siswi SMP, SMA dan SMK yang tidak mampu dan berprestasi,” ujarnya, Kamis (13/2).
Kedepan, kata dia, pihaknya ingin Kota Tangerang menjadi kota berpendidikan. “Dengan konteks akhlakul karimah. Menghasilkan
output yang memiliki kemampuan berpikir atau memproduksi ilmu.
Product of science-nya harus ada,” terangnya.
Caranya, menurut dia , dengan melakukan pendekatan yang komprehensif . Misalnya, infrastrukutr pendidikan dan tenaga pendidiknya dibenahi. “Kita tahu tenaga kita sudah cukup baik, tetapi kita harus terus melakukan pengangkatan mutu yang lebih, spesifiknya seperti perbaikan laboraturium dan perpustakaan,” tuturnya.
Sebab, aku Luthfi, kedepan persaingan akan luar biasa terjadi. Wali Kota Tangerang juga menurut Luthfi tak mau Kota Tangerang hanya menjadi penyangga ibu kota.
“Pendidikan dasar, menengah dan pendidikan atas harus diperbaiki. Misalnya perguruan tinggi negeri. Saya kira sudah waktunya ada di sini. Sebab, masih ada beberapa warga masyarakat yang tertinggal,” jelasnya.
Lalu anggaran Rp100 miliar tersebut katanya akan digunakan untuk membantu kepada setiap pelajar per bulannya. “Sudah ditentukan masing-masing tingkatnnya, misalnya SMP, SMA berapa sudah ditentukan klasifikasinya,” katanya. Ditanya jumlah penerima bantuan tersebut, Luthfi mengaku, ada sekitar 38 -39 ribu siswa siswi.