Connect With Us

Tahun Ini Ada SMK di Lapas Anak Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 15 April 2014 | 18:43

Meteri Pendidikan Semangati Peserta UN di Lapas Anak Tangerang, Senin (14/4/2014). (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Mohammad Nuh meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang untuk segera mendirikan Sekolah Menengah Kejurauan (SMK) di Lapas Kelas II A Anak Pria Tangerang pada tahun 2014.

"Saya minta Dinas Pendidikan memberikan dukungan penuh untuk pembukaan SMK di Lapas, sehingga adik-adik kita tetap bisa sekolah meski di dalam Lapas, dan punya keterampilan dan ijazah,” katanya saat memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di
Lapas Kelas II A Anak Pria Tangerang, Senin (14/4) kemarin.

Menurut M Nuh, jurusan SMK yang dibutuhkan untuk andikpas diantaranya Teknokogi Informasi, Otomotif dan Pertanian. Diharapkan setelah belajar di SMK, para andikpas bisa melanjutkan sekolah keperguruang tinggi, bekerja di perusahaan atau membuka lapangan kerja sendiri.

"Kita juga akan bantu untuk menambah lab IT serta buku-buku bacaan di perpustakaan," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Ahmad Lutfi mengatakan, bahwa untuk membuka SMK di lapas masih menunggu izin dari Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPPMPT). Pihaknya akan mendorong agar SMK tersebut bisa beroperasi tahun ini.

"Nanti menunggu izinnya dulu, sambil persiapan karena harus konsul juga dengan Kementerian Pendidikan. Tapi kita upayakan bisa operasional tahun ini sesuai permintaan pak menteri," ujarnya.
PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill