TANGERANG-Antar tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Tangerang, di Jalan Pemuda Raya, Taman Makam Pahlawan Taruna, Kota Tangerang, Jumat (17/4) sekitar pukul 11.00 WIB bentrok. Akibatnya, tujuh orang terluka. Dua diantaranya, petugas keamanan Lapas setempat.
Salah seorang tahanan yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang Alfian alias Acay mengaku tidak mengetahui penyebab kericuhan tersebut. Tiba-tiba saja dia diserang oleh sekelompok narapidana hingga kepalanya bocor.
"Enggak
ngerti saya,
tau-tau dikeroyok. Kepala saya dihantam pakai batu," ujarnya singkat.
Selain Alfian, tahanan yang mengalami luka serius adalah Alexander. Dia ditusuk pada pinggangnya. Sedangkan Reno mengaku dipukul di wajah dan bibirnya hingga luka. Mereka masih mendapat perawatan di ruang IGD RSUD Kabupaten Tangerang.
Sampai sore tadi pihak Lapas Pemuda Tangerang sendiri belum memberikan penjelasan terkait peristiwa kericuhan tersebut. Meski kericuhan sudah usai, tapi Lapas masih dijaga ketat aparat kepolisian dari Polres Metro Tangerang.
Informasi yang didapat, bentrok tersebut terjadi antara kelompok dari warga negara indonesia dari Ambon, warga narapidana asli Tangerang dan warga Negara Asing asal Korea.
Salah seorang saksi mata yang berniat untuk mengunjuni kerabatnya di Lapas tersebut, yakni Dedi Purnomo menjelaskan, kericuhan tersebut sebenarnya terjadi sejak pagi hari.
"Kelompok tahanan yang saling serang dari Blok B dan Blok D ,” katanya.
Menurutnya, pada waktu kejadian tersebut beberapa anggota polisi sempat i datang untuk melerai kericuhan tersebut. Namun saat masuk ke dalam Lapas, karena mendapat perlawanan dari tahanan. Akhirnya para petugas polisi langsung lari keluar.
"Tadinya petugas ingin menghentikan kericuhan. Tapi mereka langaung ditimpuki batu dan barang barang lainnya. Lalu mereka ditarik mundur," kata Dedi.
Didapati dari tujuh orang, lima orang diantaranya adalah
1. Renold Dianosa, luka bagian mulut.
2. Alek luka bagian pelipis.
3. Ace luka bagian sobek dikepala.
4. Renhard luka robek bagian muka sebelah kanan dan hidung memar.
5. Pegawai Lapas Sukarno Ali, luka robek bagian kepala.