Connect With Us

Bertemu Wali Kota Tangerang , Kader Posyandu Mengeluh

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 21 April 2014 | 18:34

Arief saat bertemu dengan kader Posyandu (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Sejumlah kader posyandu di Kota Tangerang mengeluhkan bangunan yang mulai rusak dan dinilai tidak layak. Para kader posyandu tersebut meminta agar pemerintah bisa segera melakukan revitalisasi sarana publik tersebut.
 
"Gedung posyandu di Bogenvill 4 Batu Ceper, kondisinya sudah rusak pak. Jendela pada copot, dan plavon gedung juga sebagian sudah di makan rayap. Saya cuma takut bangunannya roboh," ujar Fitria Ningsih, Kepala Posyandu setempat, saat dialog tatap muka bersama Wali Kota Tangerang di Gedung Olah Raga Tangerang, Senin (21/4).
 
Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Nawar, Kepala Posyandu Eka Adiasa, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda. Dikatakannya, setiap hujan datang, kerap kali Posyandunya kebanjiran. Akibat luapan air dari kawasan di sekitarnya. Belum lagi atap bangunan yang bocor dan pagar yang roboh.
 
"Padahal bangunan posyandu kami termasuk bangunan baru, dibangun tahun 2010 lalu. Tolong perhatiannya pak. Karena setiap kali hujan, posyandu kami selalu kebanjiran. Dan tanaman juga habis dimakan kambing. Karena tidak ada pagernya. Pernah dibangun, tapi ambrol lagi," keluhnya.
 
Menjawab keluhan tersebut,  Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku akan terlebih dahulu membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) guna perbaikan infrastruktur posyandu. Jika kerusakananya masih ringan, maka dihimbau kepada masyarakat untuk bisa melakukan perbaikan sementara.
 
"Kita akan buatkan SOP-nya dulu. Kalau memang kerusakannya berat, akan ditanggung pemerintah. Tapi, kalau masih kerusakan ringan, saya harap masyarakat bisa memperbaikinya sendiri. Untuk itu, semua masih akan terus dikaji," ujarnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga langsung menginstruksikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, dalam hal ini Dinas Tata Kota untuk segera melakukan peninjauan ke lokasi yang dimaksud, agar bisa segera diambil tindakan.
 
"Saya perintahkan kepada Dinas Tata Kota untuk langsung meninjau lokasi. Kalau memang perlu kita lakukan perbaikan, maka akan segera diperbaiki," tegasnya.
 
Disebutkan Arief, di Kota Tangerang terdapat 1068 posyandu yang tersebar di tiap Rukun Warga (RW). Pihaknya menganggarkan dana stimulan untuk operasional posyandu pada tahun 2014 ini sekitar Rp 8,27 miliar. Tiap posyandu diberikan dana sekitar Rp 7,2 juta untuk satu tahun.
 
"Dana tersebut untuk berbagai kegiatan seperti seperti pelestarian lingkungan dan peningkatan kesehatan. Saya juga berharap agar masyarakat ikut menjaga dan merawat bangunan posyandu agar tidak cepat rusak," paparnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota, Dafyar Eliadi mengatakan, para warga atau kader Posyandu yang bangunannya rusak, bisa langsung mengajukan surat permohonan revitalisasi bangunan yang sudah ditanda tangani oleh RW, Luarah, dan Camat setempat. Setelah itu akan dibuatkan tembusan kepada Wali Kota.
 
"Jika usulan disetujui, bisa langsung dilakukan perbaikan di lokasi yang dimaksud. Silahkan saja dibuat surat permohonan," tuturnya.
 
 
MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

HIBURAN
Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Jumat, 22 November 2024 | 10:42

Bagi para pemilik kucing, pemandangan kucing yang tidur atau duduk di atas alat elektronik seperti laptop atau komputer tentu sudah sangat familiar.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill