Connect With Us

1.000 Kepala Sekolah Deklarasi Festival Tangerang Bersih dengan Cap Jempol

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 27 April 2014 | 17:02

1.000 Kepala Sekolah Deklarasi Festival Tangerang Bersih dengan Cap Jempol (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Sebanyak 1.000 Kepala Sekolah se-Kota Tangerang mendeklarasikan "Tangerang Jempol" sebagai bentuk komitmen dunia pendidikan dalam membangun sekolah bersih di Kota Tangerang.

Deklarasi dilakukan bersama Deputi IV Kementerian Lingkungan Hidup Rasio Ridho Sani dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah pada acara Penutupan Festival Tangerang Bersih II di Bantaran Sungai Cisadane, Jalan Benteng Jaya, di belakang Robinson, Minggu (27/04).

Dalam deklarasi tersebut, para Kepala Kepala Sekolah membubuhkan cap jempol. Selain itu mereka membacakan delapan poin deklarasi, diantaranya siap mewujudkan sekolah bersih secara berkelanjutan, menyediakan sarana dan prasarana pengolahan sampah dan menerapkan sistim kurikulum berbasis lingkungan secara komprehenship.

"Ini merupakan komitmen kita bersama. Saya harap seluruh anak didik, orang tua murid dan seluruh elemen yang terlibat di dalam dunia pendidikan untuk terlibat langsung dalam membangun lingkungan yang bersih, indah dan nyaman," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah.

Sementara itu Deputi IV Kementerian Lingkungan Hidup Rasio Ridho Sani mengungkapkan, bahwa Festival Tangerang Bersih ini sangat selaras dengan Deklarasi Indonesia Bersih Sampah Tahun 2020 yang dilaksanakan bulan Februari 2014 di Surabaya. Dikatakannya bahwa, untuk membebaskan kota dari sampah sangat tergantung dengan budaya masyarakatnya.

"Dengan keterlibatan guru dalam gerakan kebersihan tentunya akan memudahkan kota Tangerang mewujudkan kota yang bersih," ujarnya.

Kasie Pembinaan dan Pengawasan Dinas Keberihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ana Susanti menjelaskan, program sekolah bersih ini lebih simpel dari Sekolah Adiwiyata, karena menerapkan upaya yang paling dasar dalam memberihkan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya dan menerapkan 3R (reduce, reduse dan recycle).

"Dengan mengajak anak-anak di sekolah,  nanti pola pikir dan kebiasannya terhadap keberihan akan terbawa ke rumah dan dituparkan kepada keluarganya," ujarnya.
 
TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Ini Jadwal Pra-SPMB Pengganti PPDB di Kota Tangerang 

Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Ini Jadwal Pra-SPMB Pengganti PPDB di Kota Tangerang 

Kamis, 17 April 2025 | 09:59

Menjelang tahun ajaran 2025/2026, Dinas Pendidikan Kota Tangerang tengah bersiap membuka proses Pra-Sistem Penerimaan Murid Baru (Pra-SPMB) yang dijadwalkan berlangsung mulai 21 April 2025.

NASIONAL
PLN Targetkan Jadi Pemimpin Transisi Energi Hidrogen di Asia Tenggara

PLN Targetkan Jadi Pemimpin Transisi Energi Hidrogen di Asia Tenggara

Kamis, 17 April 2025 | 10:58

PT PLN (Persero) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia melalui pengembangan hidrogen. Hal ini ditegaskan dalam perhelatan Global Hydrogen Ecosystem Summit (GHES) 2025

MANCANEGARA
Menyusut hingga 898 Ribu Orang, Populasi Penduduk di Negara Ini Makin Merosot

Menyusut hingga 898 Ribu Orang, Populasi Penduduk di Negara Ini Makin Merosot

Rabu, 16 April 2025 | 09:41

Jumlah penduduk Jepang kembali mengalami penurunan yang cukup ekstrem. Hingga Oktober 2024, total populasi tercatat sebanyak 120,3 juta jiwa, yakni berkurang 898.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill